Pesta Miras di Rupat, 2 Tewas

Kriminal | Minggu, 01 Desember 2013 - 06:23 WIB

RUPAT (RP) - Usai menenggak minuman keras oplosan enam pemuda Jalan Subrantas, Dusun Sei Injab, Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis bertumbangan. Pesta miras yang terjadi Jumat pagi (29/11) dilakukan oleh  Ed (17), Al (30), Geb (23) Ep (23), Som (23) dan Ma (23). Mereka mengonsumsi miras beralkohol 70 persen yang dicampur dengan kuku bima sebanyak 10 botol.

Akibatnya, dua dari mereka, yakni Ed dan Al meninggal dunia. Sedangkan dua orang lainnya, Geb dan Ep dalam keadaan kritis dan dirujuk ke RSUD Kota Dumai. Sementara Som dan Ma berhasil pulih dari kejadian tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Ya kami sudah menerima laporan kasus ini,” ujar Kasatreskrim Polres Bengkalis, AKP Dodi Harza Kusuma saat dikonfirmasi Riau Pos, Sabtu malam (30/11).

Pagi Sabtu, wartawan RPG langsung mendatangi rumah korban yang  meninggal dunia, Ed. Ayah korban Aris, terlihat tegar menghadapi musibah yang menimpa keluarganya. Sedangkan ibunya terlihat shock, menangis dan menyesali kepergian anaknya.

‘’Jumat pagi itu saya pergi mencari nafkah mencetak batu bata dan pulang ke rumah pukul 11.00 WIB. Saat saya sampai di rumah, Edi masih tidur. Setelah Ed bangkit dari tidur langsung muntah-muntah dan kejang-kejang,” ujarnya. Pukul 14.30 Ed dilarikan ke rumah sakit Batupanjang.

Sesampai di sana korban tetap kejang-kejang pada saat diinfus hingga jarum infus patah. Korban lalu dirujuk ke rumah sakit umum Dumai. “Tetapi sesampainya di pelabuhan penyeberangan sekitar pukul 16.00 WIB korban meninggal lalu dibawa pulang,’’ katanya.

Sementara itu korban tewas lainnya Al (30th), lanjut Aris, juga sempat dirujuk ke rumah sakit umum Dumai. Korban akhirnya meninggal pada malam harinya jam 00.00 WIB. Pagi Sabtu, jenazah dibawa ke kediamannya di Sungai Injab Kelurahan Terkul untuk dimakamkan.

Aris menyebutkan antara Al dan Geb adalah adik beradik. Geb kondisinya saat ini masih kritis di rumah sakit umum Dumai. Geb saat berita ini diturunkan menurut Aris mengalami kejang-kejang.

Ditempat terpisah, Som, korban yang selamat dari musibah tersebut menceritakan bahwa kejadian ini awalnya mereka bersama-sama minuman keras oplosan  yang bercampur air mineral ditambah dengan kuku bima yang serbuk di pinggir jalan.

Setelah menenggak minuman itu, reaksi minuman tak kunjung hilang. “Saya terus merasa pusing dan perasaan tak enak dan akhirnya kami bubar dan saya tertidur di kursi bersama satu kawan lagi. Setelah saya bangkit lalu pulang ke rumah,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa teman yang lain termasuk Al, Geb dan Ed  melanjutkan minuman oplosan di tempat lain dekat lapangan bola lama.  “Mereka mulai jam 20.00 WIB sampai jam 03.00 WIB,” ujarnya. Siang Jumatnya Ed tewas dan malamnya disusul Al.(rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook