Riau Pos Online-Sekitar dua puluhan anak punk, kembali membuat keresahan warga Kota Pekanbaru. Pasalnya, puluhan anak Punk ini, berani mengeroyok Diko, seorang anggota TNI AD di Pekanbaru berpangkat Prada di Jalan Wolter Mongonsidi, tepatnya di samping Plaza Sukaramai Pekanbaru, Rabu (1/5) dini hari tadi, sekitar pukul 01.00 WIB
Informasi yang dihimpun Riau Pos Online, kejadian itu berawal ketika Prada Diko sedang berkumpul bersama dua orang temannya di Jalan Cokroaminoto, yang tak jauh dari rumah orang tuanya. Saat sedang asik-asik berkumpul, tiba-tiba Prada Diko melihat seorang anak punk ini keluar dari salah satu gang, dalam keadaan luka parah.
Pada bagian kepalanya mengeluarkan darah. Penasaran Prada Diko lalu mendekati sekumpulan anak jalanan ini. Awalnya pertanyaan Prada Diko ini ditanggapi dengan baik, namun semakin lama pertanyaan Prada Diko dijawab ngelantur seperti orang mabuk. Diselidiki, ternyata para anggota punk ini sedang berpesta minuman keras.
Melihat kegiatan mereka telah meresahkan warga dan mulai mengganggu ketentraman warga sekitar, Prada Diko berusaha menegurnya, namun teguran dari Prada Diko ini disambut cacian dan makian yang kurang mengenakkan dari salah seorang anak punk tersebut.
Tak terima makian tersebut, Prada Diko berusaha untuk menegur lagi, tetapi seorang anggota punk itu berusaha mendekat dan melayangkan pukulan tinjunya ke muka Prada Diko.
Melihat seorang temannya emosi dan melayangkan tinjunya, spontan secara bergerombol seluruh anak-anak jalanan tersebut ikut mengeroyok Prada Diko. Hingga Prada Diko babak belur terkena hantaman dan pukulan anak-anak punk ini.
Ryo, saksi mata yang melihat dan ikut menegur saat kejadian ini, pada Riau Pos Online mengatakan, awalnya kami hanya menegur baik-baik bang. "Entah kenapa, tiba-tiba Diko langsung dikeroyok mereka," ujar Ryo.
Kalah jumlah, Prada Diko dan temannya langsung kabur menyelamatkan diri sambil meminta bantuan kepada warga sekitar. Mendengar kegaduhan itu, warga sekitar langsung keluar dan menghajar ke lima anak punk yang membuat keonaran hingga babak belur.
Akibat hajaran warga ini, dua dari mereka harus dilarikan ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dan tiga lagi diamankan ke Mapolsekta Pekanbaru Kota. Sementara Prada Diko mengalami luka sayatan benda tajam di bagian lengan dan lebam-lebam pada bagian muka.
Kapolsek Kota Pekanbaru, Kompol Yogi saat dikonfirmasi Riau Pos Online, membenarkan peristiwa tersebut. "Benar telah terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh anak punk terhadap seorang anggota TNI AD berpangkat Prada. Masyarakat beserta pihak kepolisian juga berhasil mengamankan lima anak punk yang dalam keadaan mabuk berat," tegasnya. (azf)