PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Setelah beberapa hari buron, akhirnya Ds (22) seorang pelaku pencurian speda motor dan pencabulan terhadap Wa (16) Selasa (16/2/2016) lalu berhasil diringkus oleh anggota Satreskrim Polsek Tampan. Pelaku yang diciduk dikampungnya Air Molek Kabupaten Inhu pada Sabtu (27/2/2016) lalu, diringkus tanpa adanya perlawanan sedikitpun.
Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Eru Alsepa SIK, Senin (29/2/2016) siang mengatakan bahwa pelaku berhasil diringkus setelah dilakukan penyelidikan oleh pihaknya dengan bukti dan saksi yang diperoleh dilapangan. Mengetahui pelaku berada di kampung halaman, akhirnya anggota Polsek Tampan langsung menghubungi Polres Inhu untuk meringkus pelaku.
" Kita bekerjasama dengan anggota Polres Inhu meringkus pelaku, dan setelah berhasil diamankan kita langsung menunjukkan dengan korban apakah ini pelaku. Setelah benar pelaku langsung kita ringkus dan kita bawa ke Pekanbaru," terang Kanit.
Dikatakan lebih jauh oleh Kanit, bahwa bersama pelaku turut pula diamankan satu unit speda motor milik korban yang ternyata telah dimodifikasi dan warna telah dirubah. Dengan speda motor korban pelaku yang sehabis menjalankan aksinya tersebut langsung melarikan diri menuju kampung halaman .
" Kepada pelaku kita jerat dengan pasal berlapis pasal 363 kuhp (curanmor) dan pasal 82 dalam Undang-Undang no 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,"tutup Kanit.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa bocah berusia 16 tahun berinisial Wa tidak terima telah menjadi korban pencabulan dan pencurian speda motor oleh orang yang dikenalnya, Selasa (16/2/2016) siang disalah satu kamar kos. Tidak hanya pencabulan, speda motor korban juga dibawa kabur setelah korban dikunci didalam kamar mandi.
Laporan : Defry Masri
