MAYAT DI PINGGIR JALAN

Dua Pembunuh Ditangkap, Satu Ditembak

Kriminal | Selasa, 01 Maret 2016 - 00:01 WIB

Dua Pembunuh Ditangkap, Satu Ditembak

ROKANHULU (RIAUPOS.CO) - Yefiaro Nduru (36) warga asal Tuho Owo yang terakhir beralamat di Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi yang ditemukan tewas di pinggir Jalinprov tepatnya di Kecamatan Kepenuhan, ternyata dibunuh oleh tiga kawanan rampok.

Fakta ini terungkap berdasarkan penyelidikan yang dilakukan pihak Kepolisian Resort (Polres) Rokan Hulu (Rohul) dan berhasil mengamankan dua dari tiga pelaku pembunuhan itu. Mereka itu yakni pria berinisial AM dan FG. Dua berhasil ditangkap sedangkan satu lagi yakni inisial PL masuk dalam daftar pencarian orang (Dpo) Polres Rohul.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Mereka kita tangkap, Senin (29/2) pagi. Satu di antaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melawan petugas,’’ ungkap Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK Mhum melalui Paur Humas Ipda Efendi Lupino, Senin (29/2) siang.

Dikatakan Efendi, selain mengamankan dua pelaku, petugas juga menyita sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban.

Ditambahkan Efendi, berdasarkan keterangan pelaku, kasus perampokan sekaligus pembunuhan ini berawal ketika korban (Yefiaro) dan tiga pelaku sepakat untuk mencari pekerjaan di Rohul. Mereka terus berkomunikasi melalui telepon. Bahkan, antara ketiganya dan korban sebenarnya tidak saling mengenal.

‘’Motifnya, tiga pelaku ini menawarkan pekerjaan di salah satu kebun di Rohul,’’ sambung Efendi.

Tanpa pikir panjang, karena ada tawaran dari pelaku, akhirnya korban berangkat dari Kuansing menuju Kabupaten Rohul. Korban saat itu membawa uang sebanyak Rp10 juta. Sementara Rp5 juta disimpan dalam jaket, sedangkan lainnya disimpan dalam sepatu. Sesampainya di Rohul, korban diboncengi salah seorang pelaku menuju lokasi yang dijanjikan.

‘’Rupanya disana sudah menunggu dua pelaku lainnya. Mereka langsung melakukan aksinya dengan membunuh korban dengan cara menusukkan pisau sebanyak 18 kali di bagian tubuh korban, selanjutnya membuangnya,’’ ujar Efendi yang menerangkan pelaku mengambil uang korban yang disimpan di dalam kantong jaket.

Sebelumnya, penemuan mayat di Kecamatan Kepenuhan pada Jumat (19/2) sekitar pukul 15.00 WIB ini sempat menghebohkan warga Rohul. Pasalnya, mayat itu dalam kondisi hampir membusuk.

Dalam kasus itu, pihak kepolisian memperkirakan korban sudah tewas sejak 3 hari sebelum ditemukan.(MXW/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook