PEKANBARU (RP) - Karena memiliki satu pandangan, misi dan tekad, Bank Muamalat cabang Pekanbaru bersama DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Riau, melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding, atau MoU).
Kedua pihak sepakat untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan yang difokuskan pada usaha mikro dan kecil.
Penandatanganan dilaksanakan bersamaan dengan pengukuhan kepengurusan DPD Iwapi Riau periode 2012-2017, serta perayaan hari jadi yang ke-37 di Hotel Pangeran, Rabu (29/2).
Penandatanganan dilakukan Branch Manager Bank Muamalat Pekanbaru, Nelly Sumarni dan Ketua DPD Iwapi Riau, Hj Irma Hafida Rachman, disaksikan Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit, Pemimpin Bank Indonesia Pekanbaru, Hadi Utomo, Ketua Umum Iwapi Pusat, Rina Fahmi dan Area Manager Bank Muamalat Sumbagut, Bambang Kusnadi.
Iwapi merasa penting melakukan kerja sama dengan pihak perbankan karena menyadari bahwa salah satu kendala yang dihadapi kaum wanita dalam berusaha adalah permodalan.
Karena itu, untuk merangsang dan memotivasi pertumbuhan pengusaha wanita, maka Iwapi memfasilitasi dengan cara menggandeng kalangan perbankan.
“Kerja sama ini bukan saja pada jasa perbankan, tetapi lebih luas dari itu, yakni juga meliputi corporate social responsibility (CSR) Iwapi dan Bank Muammalat,” kata Irma.
Kebutuhan terhadap jasa perbankan oleh Iwapi disambut baik oleh Bank Muamalat. Menurut Nelly Sumarni, Muamalat hadir dengan produk Komunitas Usaha Mikro Muamalat Berbasis Masjid (KUM3).
KOM3 ini merupakan program usaha produktif kepada pengusaha mikro dari keluarga miskin (kaum mustahik.) Pesertanya berasal dari jamaah sekitar masjid.
“Melalui program ini, Bank Muamalat akan memfasilitasi permodalan bagi usaha yang memiliki omset tidak lebih dari Rp5 juta. Dana ini bergulir, artinya pengembalian modal yang disalurkan akan digulirkan lagi kepada kaum mustahik lain. Kami bukan saja berakhir pada penyaluran, tetapi juga pendampingan, misalnya bagaimana mengelola usaha secara tepat hingga pertemuan bersifat pendalaman keagamaan di masjid-masjid, sebagai upaya pembangunan Islam yang integral dan berkelanjutan,” kata Nelly.
Bank Muamalat, ujarnya, meluncurkan program ini sebagai upaya meningkatkan peran masjid dan kemakmuran, mendorong tumbuh hingga meningkatnya kesalehan peserta program, serta juga orang-orang yang terlibat di dalamnya.(fas)