PINGGIR (RIAUPOS.CO) – Hari bahagia ingin dirayakan, kabar duka yang didapatkan. Siswi SMP yang sedang berulangtahun ini, harus meregang nyawa, bersama seorang rekan sekelasnya.
Memang, keduanya begitu simpel memilih tempat merayakan ulangtahun itu, yakni kolam bekas galian pasir milik warga. Sabtu (30/1) siang itu, keduanya, ditambah seorang rekan lainnya, ingin berbasah-basah di saat ultah. Namun diduga keduanya tak pandai berenang dan akhirnya tewas tenggelam.
Warga sekitar mengatakan, kedua korban bersama rekan sekolahnya Anggi (13) dan Bella, bermain di kolam bekas galian pasir milik warga RT 1 RW 12 Desa Pinggir. Para remaja ini ingin merayakan ulang tahun salah seorang di antara mereka.
Sebelumnya, mereka sempat ditegur warga sekitar. “Mau ke mana kalian,’’ tanya warga tadi. Pertanyaan itu dijawab enteng. “Mau mandi,“ jawab mereka.
Karena warga melarang, korban dan temannya sempat memutar arah untuk pulang. Namun setelah warga tadi pergi, mereka kembali menuju kolam dan langsung berenang.
Tak lama kemudian, terdengar suara teriakan minta tolong. Warga yang mendengar, mendatangi sumber suara. Korban yang masih bernafas kemudian dibawa ke rumah bidan Eli Amd. Lantaran tak sanggup, korban dirujuk ke klinik Dr Budianto. Namun sesampainya di sana, nyawa korban sudah tak tertolong lagi.
