(RIAUPOS.CO) - FILM dan generasi muda kini sudah menjadi dua komponen yang sulit untuk dipisahkan. Kehidupan yang terlihat nyata dalam sebuah film menjadi daya tarik tersendiri. Imajinasi generasi muda yang penuh dengan ide-ide kreatif dapat dituangkan dalam penggarapan sebuah film. Inilah yang mendasari terbentuknya Komunitas Film Pekanbaru (Komfek).
Komfek didirikan oleh Muhammad Abdurrasyid. Salah seorang mahasiswa Pekanbaru yang berkuliah di Institut Kesenian Jakarta Mayor Sutradara. Komunitas yang sudah berdiri sejak 14 Februari 2014 ini, kini sudah memiliki setidaknya 30 anggota.
“Saat ini kami sudah memiliki 30 orang anggota. Tapi, jumlah ini akan segera bertambah karena kami sedang melakukan open recruitment sampai tanggal 21 Oktober nanti,” ujar Dian Eka Wijaya selaku Ketua Komfek.
Komfek menyadari, masih banyak anak-anak muda di Pekanbaru yang memiliki hobi, minat, dan ketertarikan di dunia perfilman. Oleh karena itu, Komfek ingin mengajak mereka untuk samasama berkarya dalam komunitas ini. Membuat film yang benar dan berkualitas. Sehingga perfilman indie Pekanbaru bisa dikenal bukan hanya oleh masyarakatnya. Namun juga secara nasional.
Komunitas ini memiliki beberapa program rutin. Salah satunya kumpul mingguan yang dilakukan satu kali dalam seminggu. Dalam kegiatan ini biasanya mereka membahas mengenai diskusi film, pembelajaran materi, hingga merencanakan praktik produksi film.
Dari komitmen yang komunitas ini terus lakukan, Komfek sering diajak bekerjasama oleh iven-iven besar yang dilaksanakan di Pekanbaru. Pada tahun 2016, komfek menjadi local partner dalam iven yang diadakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memperingati hari anti korupsi internasional. Baru-baru ini, komfek juga menjadi support iven dalam peringatan hari teknologi nasional yang diadakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi di kediaman Gubernur Riau. Tak cukup sampai disitu. Sejak 2016 hingga kini, Komfek dipercaya oleh Pusbang Film Kemendikbud RI untuk mengikuti workshop film di Depok, Bogor, Bandung, dan Medan.
Sebagai komunitas yang bertujuan untuk mengembangkan produksi film indie di Pekanbaru, Komfek juga aktif dalam membuat produksi film sendiri. Salah satu filmnya juga pernah mendapatkan juara tiga dalam lomba film pendek yang diadakan di Uin Suska dalam rangka memperingati hari jadi fakultas ilmu komunikasi.
“Sebagai komunitas yang beranggotakan generasi muda, kami berharap mampu membawa dampak positif bagi anak muda lainnya dengan menghasilkan karya-karya yang kreatif. Kedepannya kami juga berharap perfilman di Pekanbaru bisa semakin maju dan dikenal oleh masyarakat luas di Indonesia” tutup Dian.(*2/azr)
