(RIAUPOS.CO) - Akhir pekan biasa dihabiskan masyarakat untuk bersantai bareng keluarga. Mengunjungi taman, mall dan tempat  keramaian lainnya. Jika kamu kebetulan berkunjung ke Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kacamayang tiap malam akhir pekan, jangan heran jika melihat ada sekelompok anak muda yang dengan susunan buku disekitarnya. Bukannya jualan, mereka justru meminjamkan buku-buku bacaan tersebut pada siapa saja yang ingin membaca di RTH.

Mereka adalah Komunitas Perpustakaan Jalanan.  Sesuai namanya, mereka menjadikan jalanan dan tempat umum sebagai perpustakaan bagi masyarakat. Dikatakan oleh penggagas komunitas ini, Ade Fahrizal Komunitas Perpustakaan Jalanan ini berdiri dengan misi ingin memudahkan masyarakat untuk membaca dimana saja dan kapan saja.

"Dengan adanya perpustakaan jalanan ini kami ingin memberikan kesempatan kepada  masyarakat  dan membantu untuk bisa membaca  di RTH Kaca Mayang  sambil mengisi waktu kosong sehingga lebih bermanfaat," kata Ade yang merupakan Mahasiswa Faperika Universitas Riau ini.

Selain itu komunitas Perpustakaan Jalanan juga ingin menebar virus membaca secara perlahan lahan. Mereka sadar betul, di zaman milenial ini, anak muda kelihatannya lebih mementingkan dan nyaman bersama  gadget, game dan justru kini menyampingkan buku untuk dibaca.

Komunitas yang berdiri pada April 2018 lalu ingin memasyarakatkan buku sebagai kebiasaan  untuk dibaca. Salah satu anggota komunitas bernama Rian Agus berharap, perpustakaan jalanan ini mampu meningkatkan minat baca anak muda dan mampu menambah wawasan anak muda agar lebih kreatif.

" Dengan membaca, kita juga akan mendapat pandangan dari sudut pandang orang lain, mengenai apa saja yang tidak kita ketahui, dan menerapkan jika itu memang baik.  Untuk itu ayo membaca untuk meningkatkan wawasan kita, " harapnya.

Jika penasaran dengan perpustakaan jalanan Pekanbaru.  Kamu dapat menemuinya setiap hari Sabtu dan Ahad di RTH Kacamayang mulai puku 17:00 WIB sampai 21:00 WIB. Atau bisa menghubungi kontak Ade Fahrizal 0812-7606-7007.  Bukan hanya berkesempatan gabung, kamu juga bisa menyumbangkan buku-buku mu untuk dibaca orang lain. Selain itu kamu juga bisa donasi buku juga bersama Komunitas ini.  "Kita welcome kalau ada teman-teman yang mau gabung, mau menyumbang ataupun mau membaca. Ayo sama-sama kita tebarkan kebaikan dan tingkatkan minat baca masyarakat kita. Jadi, di taman, kita bukan hanya bisa bermain saya, tapi juga bisa membaca dan bawa pulang ilmu pengetahuan," tutup Ade.(w/azr)