PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Aksi stand up comedy sedang menjadi perbincangan di berbagai kalangan. Begitu juga di lingkungan akademis yang sangat kental dengan aksi-aksi stand up comedy dengan nilai-nilai positif.

Sebagai perpanjangan tangan dari komunitas Stand Up Indo Pekanbaru, komunitas Stand Up Indo Universitas Riau terbentuk menjadi wadah bagi mahasiswa/i Universitas Riau untuk mengembangkan bakatnya pada dunia stand up comedy. Salah satunya melalui ajang Gelak Tawa Academy.

Selain Gelak Tawa Academy, Stand Up Indo Universitas Riau juga memiliki program lainnya, yakni, open mic yang diadakan setiap dua pekan pada hari Rabu. Open mic merupakan ajang latihan bagi mereka yang tertarik untuk menjadi komika.

Asyiknya mengikuti open mic adalah lawakanmu bisa didengar oleh banyak penonton, sehingga, mental untuk menjadi seorang komika akan terlatih.

"Datang aja dulu ke open mic, kalau tertarik, cobain deh! Pasti nagih," ujar Budi Iswanto, salah satu komika Stand up Indo Universitas Riau.

Menurutnya, Stand Up Indo Universitas Riau yang terbentuk pada 22 Mei 2015. Saat ini telah memiliki 25 anggota yang diketuai oleh Bima Yulio. Untuk join ke dalam komunitas ini, calon komikus akan belajar bersama anggota lainnya. Hal yang perlu kamu pegang adalah niat untuk belajar dan keberanian.

Stand up comedy atau dalam bahasa Indonesia disebut "lawakan tunggal" merupakan suatu pertunjukan yang dimonologkan oleh seorang komika. Tak jarang, pertunjukan Stand-up Comedy acap kali membuat perut terguncang, dan mulut terbuka lebar karena guyonan yang diberikan oleh para komika.

Tahun 2018 merupakan tahun ketiga GTA diadakan. Jika Kamu mengikutinya, di sini komika asal Universitas Riau yang sedang bertanding.

"Saya senang bisa ikut GTA 3 dan menjadi juara," ungkap Azhar Riau Pamungkas, pemenang ketiga dari ajang GTA 3. Selain Azhar, ada Arfan yang menjadi juara pertama, dan Ihsan Ramadhan yang menjadi juara kedua. Teruslah berkreasi dengan hal yang positif.(d/rio)