Tentu saja ada banyak manfaat yang tersimpan dari berjalan kaki ini, seperti Mencegah Osteoporosis. Jenis penyakit tulang yang banyak terjadi pada para lansia ini terjadi karena massa tulang yang rendah serta mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang. Pencegahan tulang keropos ini tidak hanya diperoleh dari kalsium pada susu, namun harus diimbangi dengan gerakan badan secara menyeluruh seperti jalan kaki setidaknya sekitar 15 menit sehari setiap hari.
“Anda bisa memulai jalan kaki perlahan-lahan mulai dengan lima atau sepuluh menit per hari, dan kemudian tingkatkan sampai dengan 30 menit, lakukan hal ini setiap hari agar tubuh Anda mendapatkan manfaat kardio secara penuh,” ujar dr Melinda Ratini pemerhati kesehatan.
Menjaga kesehatan Jantung. Dengan berjalan kaki akan membuat tekanan darah berkurang yang mengurangi pelengketan antarsel darah yang bisa mengakibatkan gumpalan bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah. Pada saat berjalan kaki tubuh menjadi bergerak sehingga kolesterol baik (HDL) yang menyerap kolesterol jahat (LDL) mengalami peningkatan yang mampu menyehatkan jantung. Meningkatkan Sistem Pernafasan, karena dengan berjalan kaki merupakan salah satu jenis olahraga santai yang dapat dilakukan siapa saja. Aktivitas ini dapat membuat sistem pernafasan lebih lancar dan lebih kuat tentunya. Dengan berjalan kaki setiap hari anda dapat membantu nafas anda lebih panjang.
Berolahraga juga berperan dalam menjaga kestabilan tekanan darah dan segudang manfaat berolahraga ringan tersebut. Dengan penerapan pola hidup sehat diharapkan dapat bersinergi dengan upaya pelestarian lingkungan menuju keseimbangan ekosistem.(azmi-sf/rio)