Simulasi Dikira Upaya Pembunuhan

Kick Out Hoax | Selasa, 24 Desember 2019 - 10:59 WIB

Simulasi Dikira Upaya Pembunuhan

BAGIKAN



BACA JUGA


(RIAUPOS.CO) -- Akun Facebook Abi Sapto membagikan kabar yang menghebohkan kemarin. Dia menginformasikan adanya upaya pembunuhan terhadap putra mahkota Kerajaan Arab Saudi. Katanya, upaya pembunuhan itu terjadi pada 21 Desember di Riyadh. Kabar tersebut disertai video berdurasi satu menit (bit.ly/UpayaPembunuhan) yang menunjukkan suasana seperti pengamanan pejabat di Timur Tengah.

Di awal video, tampak kerumunan orang menyaksikan semacam seremonial kunjungan pejabat bernuansa Timur Tengah. Sejumlah petugas mengamankan lokasi sebelum sang pejabat turun dari kendaraan. Selanjutnya, satu orang berjubah hitam turun dari mobil dan disambut pria berjubah putih.


Tiba-tiba, muncul pemuda yang berlari dan hendak menyerang rombongan tersebut. Petugas keamanan yang sejak awal bersiaga langsung menghalau serangan itu. Terdengar beberapa kali letusan senjata mengiringi evakuasi sang pejabat menuju kendaraan yang dia pakai sebelumnya.

Anehnya, insiden itu sama sekali tidak membuat takut atau panik massa yang menyaksikan. Mereka sangat tertib, tidak berhamburan, bahkan dengan tenang merekam kejadian tersebut dengan smartphone masing-masing

Memanfaatkan situs padanan gambar, Jawa Pos menemukan video serupa yang dikemas dalam bentuk berita televisi di akun Twitter portal berita Al-Hadath. Ternyata, video itu adalah simulasi pengamanan. Durasinya 2 menit 18 detik, namun sudut pengambilannya agak berbeda.

Jawa Pos juga menemukan portal berita berbahasa Arab annahar.com yang mengulas video yang sama. Annahar menyebutkan bahwa video itu tidak terkait dengan serangan terhadap Marzouq Al-Ghanim, seorang juru bicara Majelis Nasional Kuwait. Juga bukan serangan terhadap putra mahkota Arab Saudi di Riyadh.

Apa yang terlihat dalam video itu adalah pertunjukan militer yang memperlihatkan cara melindungi seorang tokoh penting dari percobaan pembunuhan. Simulasi tersebut bagian dari kegiatan Pameran Pertahanan dan Penerbangan Teluk di Kuwait.

Acara itu berlangsung mulai 10–12 Desember 2019. Menurut Kementerian Pertahanan Kuwait, pameran persenjataan tersebut melibatkan 212 perusahaan dari 31 negara. Anda dapat melihat berita ini di bit.ly/PameranSenjata.

Situs pencari fakta hoaxorfact.com juga menegaskan bahwa video itu adalah pertunjukan simulasi dari Kuwait Guard of Emiri Guard Authority. Aksi tersebut menjadi rangkaian dari Pameran Pertahanan dan Penerbangan Teluk yang diadakan di Kuwait pada Desember 2019. 

FAKTA

Video baku tembak yang diunggah Adi Sapto merupakan simulasi pengamanan tokoh penting dalam acara Pameran Pertahanan dan Penerbangan Teluk di Kuwait yang berlangsung pada 10 –12 Desember 2019.(jpg) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook