(RIAUPOS.CO) -- Sejak beberapa hari yang lalu beredar cerita tentang pria Uganda bernama Joe Rwamirama memiliki bau kentut yang bisa membunuh nyamuk dari jarak 6 meter. Karena kemampuannya itu Joe menarik perhatian peneliti yang penarasan terhadap kandungan kentutnya. Mirror UK yang menulis cerita tentang Joe pada 11 Desember 2019 lalu turut menyertakan foto seorang pria kulit hitam mengenakan topi dan di sebelahnya tampak apa yang seperti alat pemindai. Foto dilengkapi dengan keterangan nama Joe.
"Saya makan makanan biasa seperti orang lain tapi tidak ada serangga yang bisa mendarat di kaki saya, bahkan terbang," tulis media tersebut.
Foto yang disebut sebagai sosok Joe pernah muncul di artikel Sky News pada 15 Juli 2019. Artikel berjudul "Ebola warning after ‘gamechanging’ case recorded in Congolese city of Goma" menjelaskan bahwa itu adalah foto pria yang sedang diperiksa untuk penyakit Ebola di Kota Goma, Kongo. Tidak dijelaskan lebih detail di dalam artikel tentang identitas pria tersebut.
Situs pencari fakta Snopes mengungkap berita tentang Joe Rwamirama yang terlanjur menyebar luas itu awalnya berasal dari situs parodi berbahasa Afrika, Ihlayanews.
"Situs ini mencantumkan disclaimer ‘nuusparodie waarvan jy hou’, yang artinya ‘berita parodi yang Anda suka’ dalam bahasa Afrika," tulis Snopes. Jadi pria ini terkait ebola bukan kentut pembunuh nyamuk.(dtc/jrr)
