Video Paksa Vaksinasi Covid-19, Ternyata Suntik Obat Penenang ke ODGJ

Kick Out Hoax | Jumat, 11 Februari 2022 - 03:33 WIB

Video Paksa Vaksinasi Covid-19, Ternyata Suntik Obat Penenang ke ODGJ
Tangkapan layar. (DOK.JAWAPOS.COM)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Rekaman yang memperlihatkan pria dipiting dan dipegangi banyak orang, termasuk anggota TNI, viral di medsos. Menurut informasi, kejadian di video itu merupakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

’’Waduh orang di vaksin,di paksa petugas , sampei begitu Nya..??? Uda ngak waras,’’ tulis akun Twitter @ivanser9999 pada Minggu 6 Februari 2022 (bit.ly/VaksinasiPaksa). Bukan hanya itu, akun Twitter @AkoHendra juga mengunggah video dan narasi yang sama. ’’Vaksin covid19 secara paksa,rezim pemerintah terhadap rakyat nya,’’ tulis akun tersebut (bit.ly/VaksinCovidPaksa).


Rekaman berdurasi 14 detik itu memang memperlihatkan tiga orang, termasuk anggota TNI dan Polri, yang memegangi salah satu orang. Tak lama setelah itu, salah seorang menggunakan handscoon. Lalu, dia menyobek baju lengan kanan dan menyuntikkan sesuatu.

Entah apa yang mendasari netizen mengklaim bahwa situasi itu merupakan upaya percepatan vaksinasi Covid-19. Justru, atas video yang viral tersebut, akun resmi TNI Angkatan Darat di Twitter mengunggah informasi terbaru tentang video itu.

Menurut penjelasan akun tersebut, anggota TNI itu merupakan anggota Babinsa Duren Mekar, Depok. Bukan vaksinasi paksa, melainkan pengamanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membahayakan warga.

’’Aksi Berani Babinsa Duren Mekar Depok Amankan ODGJ Bersejata Tajam,’’ tulis akun tersebut pada 6 Februari 2022 sembari memperlihatkan dua gambar setelah pengamanan ODGJ. Anda dapat membacanya di bit.ly/ODGJMeresahkan.

Menurut ulasan CNN Indonesia, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe membantah tindakan itu dilakukan saat tengah memaksa warga menjalani vaksinasi. Dia mengatakan, anggota TNI tersebut tengah membantu warga mengamankan keluarganya yang membawa senjata tajam. Pria berkemeja itu ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

’’Kejadian bermula dari laporan kakak pelaku, Kidan, yang meminta bantuan kepada ketua RT setempat untuk mengamankan adiknya yang sering meresahkan warga,’’ kata Aulia Fahmi dalam keterangan, Ahad (6/2/2022).

Laporan tersebut lantas diteruskan ketua RT kepada Babinsa Duren Mekar, Sertu Mukidi bersama pihak puskesmas, dan Dinas Sosial Bogor untuk menangani. 

’’Mulyadi berhasil diamankan dan diberi (disuntik) obat penenang dari pihak puskesmas. Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit dr H Marzoeki Mahdi didampingi pihak keluarga,’’ jelasnya. Selengkapnya, Anda dapat membacanya di bit.ly/KerapGangguWarga.

Fakta

Video 14 detik itu memperlihatkan anggota TNI tengah mengamankan ODGJ. Pria tersebut kerap membawa senjata tajam dan meresahkan warga.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook