Penganiayaan di Cina, Bukan di Indonesia

Kick Out Hoax | Rabu, 08 Januari 2020 - 10:17 WIB

(RIAUPOS.CO) -- Video seorang pria yang menyiksa anak perempuannya menyebar di media aplikasi percakapan sejak 31 Desember lalu. Pria yang mengenakan kaus putih itu tampak membabi buta memukuli anaknya dengan tongkat kayu. Tak banyak keterangan dalam video tersebut. Hanya ada tulisan berbunyi, Viralkan! Biar ditangkap nih bapaknya.

Selain di aplikasi percakapan WhatsApp, video itu ternyata lebih dulu menyebar di Twitter. Jawa Pos menemukan rekaman kejadian tersebut diunggah pemilik @harmayani_fe pada 15 Desember 2019 (bit.ly/DiIndonesia). Saat ada pengguna Twitter lain yang menanyakan lokasi kejadian, akun @harmayani_fe menjawab di Indonesia.


Entah dari mana informasi yang diterima akun @harmayani hingga menyebut kasus penganiayaan itu terjadi di Indonesia. Sebab, sama sekali tidak ada percakapan dalam video tersebut yang bisa digunakan untuk mengenali bahasa mereka. Yang ada hanya suara benturan kayu dan teriakan kesakitan gadis kecil yang dipukuli.

Memanfaatkan situs padanan gambar, ternyata kasus penganiayaan itu terjadi di Donghai, Lianyungang, Provinsi Jiangsu, Cina Timur. Potongan gambar dari video tersebut pernah diunggah portal viraltab.news pada 22 Juli 2019 dengan judul, Vile Dad Beats Kids to Force Runaway Wife Back Home.

Menurut situs tersebut, pelaku penganiayaan bermarga Ge. Pria berusia 36 tahun itu ditangkap aparat setelah video pemukulan yang dilakukannya viral dan ditonton lebih dari 16 juta kali. Menurut aparat setempat, Ge melakukan kekerasan kepada anak-anaknya setelah sang istri, Zhang, melarikan diri karena tak tahan dipukuli. Agar istrinya kembali, Ge memaksa putranya yang berusia 13 tahun merekam aksi penganiayaan kepada sang putri yang berusia 8 tahun. Perbuatan keji itu membuat Ge harus tinggal di balik jeruji besi dan menghadapi ancaman hukuman serius. Anda dapat membaca ulasan tersebut di bit.ly/DiTiongkokTImur.

Portal berita theepochtimes.com juga menginvestigasi kasus itu sejak 13 Juli 2019. Disebutkan bahwa pria alkoholik itu tidak hanya menyiksa dua anak dan istrinya, tetapi juga orang tuanya. Dalam video yang menyebar juga tampak beberapa kaleng minuman keras di atas meja. Setidaknya itu membuktikan bahwa Ge adalah pecandu alkohol. Menurut berita yang diperbarui pada 5 September 2019 tersebut, sesaat setelah menenggak minuman keras, Ge selalu memukuli kerabatnya. Bahkan, kebiasaan itu sudah terkenal di desanya. Anda dapat membaca berita tersebut di bit.ly/PecanduAlkohol.

FAKTA

Video seorang pria menyiksa anak perempuan yang disebar akun Twitter @harmayani_fe bukan di Indonesia. Kasus itu terjadi di Donghai, Lianyungang, Provinsi Jiangsu, Cina Timur, pada Juli 2019.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook