PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau mendirikan Gedung Isolasi Terpadu (Isoter), Senin (30/8/2021). Gedung yang diberi nama Wisma Kelama tersebut berlokasi di Kantor Direktorat Reserse Khusus (Ditreskrimsus) yang lama, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menuturkan, sebelum diresmikan Gedung Isoter, Wisma Kemala telah direhab sedemikian rupa sehingga layak dan sangat representatif untuk dimanfaatkan sebagai tempat isolasi.
“Hari ini kami serahkan gedung Wisma Kemala untuk dapat dimanfaatkan menjadi tempat Isoter bagi anggota dan keluarga Polri. Kita ketahui bersama naik-turunnya angka terkonfirmasi bagi anggota kepolisian sudah mencapai 2% lebih,” ujar Kapolda.
Ia melanjutkan, dengan tingginya angka ketertularan anggota Polri, perlu langkah konkrit agar bisa merawat untuk kembali sembuh dengan target tidak adanya kematian. Sesuai data, hingga hari ini, setidaknya sudah ada 9 personel dan keluarga di lingkup Polda Riau dan jajaran yang meninggal karena Covid-19.
Ditambahkannya, Polda Riau terus berupaya agar personelnya dapat terhindar dari fatalnya dampak dari Covid-19.
“Menempatkan nilai-nilai kemanusian di tempat yang utama, kita harus yakin bahwa kita mampu menangani saudara-saudara kita dengan lebih baik dan saya berharap personel yang dirawat di sini bisa dapat segera sembuh,” tuturnya.
Agung juga berpesan kepada personel yang melaksanakan isoter agar selalu menjaga kesehatan, mengikuti arahan dokter, mengkonsumsi obat-obatan yang telah diberikan dan selalu menjaga protokol kesehatan.
Selain peresmian Gedung Isoter, Kapolda juga menyerahkan 30 oksigen konsentrator kepada Kabid Dokkkes Polda Riau. Oksigen konsentrator tersebut merupakan bantuan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk Polda Riau yang akan dipergunakan bagi pasien Covid-19 yang melaksanakan isolasi terpadu di Wisma Kemala dan RS Bhayangkara Polda Riau.
Kapolda mengatakan, 30 oksigen konsentrator tersebut merupakan bantuan langsung dari kapolri untuk dapat di manfaatkan dengan semaksimal mungkin, baik di fasilitas yang dimiliki oleh Bidang Dokkes maupun Urkes Polres.
“Harapannya dengan oksigen konsentator ini saudara-saudara kita dan teman-teman kita dapat terbantu dengan oksigen yang mencukupi. Kita tahu persis Covid-19 ini terkait dengan serangan kepada paru-paru yang bisa berakibat fatal. Karena tidak berfungsinya paru-paru secara normal,” pungkasnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun