JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Hampir dua tahun pandemi berlangsung di seluruh dunia. Di pertengahan tahun ini, banyak sekali berita duka yang menghampiri. Mulai banyak orang kesulitan mencari oksigen dan rumah sakit, hingga beberapa orang memilih untuk isolasi mandiri, meski butuh perjuangan ekstra.
Memang untuk bertahan tetap sehat adalah sebuah perjalanan yang enggak mudah. Namun harus dilalui supaya tetap bisa produktif.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
Rutin Konsumsi Vitamin
Untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat, penting mengonsumsi vitamin setiap hari. Saat ini sudah banyak sekali pilihan vitamin yang bisa kamu konsumsi, mulai dari vitamin C ataupun multivitamin yang sudah merangkum banyak vitamin .
Untuk mengonsumsinya pun kamu bisa dalam bentuk cairan seperti yang dijual di mini market, atau tablet vitamin dan juga yang bisa larut dalam air. Banyak cara untuk mengonsumsi vitamin supaya tubuh kamu enggak mudah tertulari virus.
Rajin Berolahraga
Tidak hanya untuk orang-orang yang ingin diet saja. Namun berolahraga bisa jadi cara terbaik untuk membuat tubuh Anda tetap sehat dan kuat. Minimal berlari kecil keliling kompleks ataupun olahraga mengikuti instruksi dari Youtube, bisa mengeluarkan banyak keringat lho.
Adapun olahraga ringan lainnya yang bisa kamu tekuni adalah yoga. Salah satu olahraga yang digemari kaum rebahan karena enggak banyak kardio yang digunakan seperti zumba ataupun berlari. Supaya lebih semangat, Anda bisa olahraga bersama anggota keluarga yang ada di rumah agar lelahnya bisa dirasakan bersama.
Pantau Tingkat Stres
Karena pemicu penyakit biasanya datang dari stres. Untuk itu, Anda juga perlu memantau tingkat stres supaya enggak melebihi batas maksimal.
Samsung Galaxy Watch Active bisa jadi teman terbaik kamu untuk memantau stres. Karena sudah dilengkapi fitur yang bisa meredakan stres kamu, dengan teknologi yang terhubung dengan deteksi jantung. Ketika kamu stres, Samsung Galaxy Watch Active ini akan membantu kamu melakukan sesi pernafasan untuk kembali ke keseimbangan awal sebelum terjadi stress.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi
