JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Selektif dalam mengkonsumsi makanan dan minuman untuk menghindari dehidrasi pada anak di tengah cuaca panas penting dilakukan. Menurut Dokter Spesialis Anak Piprim Basarah Yanuarso, konsumsi makanan dan minuman yang mengandung elektrolit dapat membantu mencegah dehidrasi.
"Elektrolit mesti cukup, dan kebutuhan nutrisi bergizi tinggi lagi-lagi protein hewani sayuran hijau, lalu hindari junk food," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (29/4).
Makanan-makanan junkfood, tak hanya saat cuaca panas tak biasa berlangsung, kata Piprim memang sudah berbahaya dan selalu memicu penyakit.
"Cairan harus tercukupi dan nutrisi tinggi," singkatnya.
Sementara itu, dalam hal antisipasi penyakit yang diakibatkan oleh panas menyengat dari sinar matahari, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit EMC Tangerang dr. Himawan Aulia Rahman mengatakan bahwa hal paling penting adalah menghindari kontak dengan sinar itu secara langsung.
Namun begitu, penggunaan semacam tabir surya untuk anak-anak pun dapat dilakukan jika memang mesti ke luar dari rumah. Khususnya di jam-jam siang hari saat panas tak biasa beraksi.
"Karena (tabir surya) itu bisa melindungi dari sinar UV pada saat dia di luar ruangan," ucap Himawan.
"Tapi, kalau saran saya jangan gampang terpapar, apalagi di pukul 12.00 siang. Kalau terpaksa, ya baiknya meminimalisir, proteksi," tegasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman