JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pandemi telah menyebabkan kenaikan biaya kesehatan, padahal jaminan kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting dan berpengaruh bukan hanya ke tubuh tetapi juga ke dalam aspek lain dalam kehidupan. Asuransi adalah salah satu kebutuhan keluarga guna menghindari berbagai risiko yang tidak diinginkan dalam menjalani kehidupan.
Asuransi sangat penting karena bermanfaat melindungi keuangan keluarga dan melindungi penghasilan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Asuransi terbagi dalam asuransi kesehatan yaitu rawat inap dan penyakit kritis yang dapat melindungi penghasilan saat tulang punggung tak dapat bekerja. Kemudian asuransi jiwa yang bermanfaat melindungi keberlanjutan kehidupan anggota keluarga saat tulang punggung keluarga wafat.
Regional Chief Agency Officer Avrist Insurance Ainun Wulandari mengatakan, yang menjadi persoalan inti pentingnya pembelian asuransi adalah mencegah resiko terganggunya keuangan keluarga terhadap kondisi yang tidak diinginkan.
“Resiko kita ngga tau kapan dan dimana. Dengan asuransi kesehatan memungkinkan kita anggota keluarga dapat perawatan terbaik tanpa mengganggu cash flow keuangan keluarga,” ujarnya dalam diskusi secara virtual bersama Avrist Assurance dan Jawa Pos, Selasa (22/12)
Adapun tips memilih produk asuransi diantaranya, memilih asuransi sesuai kebutuhan, misalnya lebih banyak berobat di Indonesia saja atau ke luar negeri, dan melihat rekanan RS. Selain itu, alokasi premi harus 10 persen dari pendapatan bulanan atau tahunan.
Tips manfaat memilik Askes memberikan rasa tenang, mengatur pengeluaran, mendapatkan pelayanan yang kayak, tidak merepotkan orang lain, dan terhindar dari meninggal dini,” ucapnya.
Ia menjelaskan, salah satu produk asuransi yang dapat menjadi pertimbangan dikala pandemi diantaranya, Avrist Prime Hospital & Surgical (APHS). Avrist Prime Hospital & Surgical merupakan produk asuransi kesehatan perorangan berjangka 1 tahun dan dapat diperbaharui, yang memberikan perlindungan ketika Tertanggung membutuhkan perawatan atau tindakan medis lanjutan di rumah sakit.
Manfaat produk ini berupa penggantian biaya yang meliputi manfaat kamar rawat inap harian, manfaat pembedahan, manfaat biaya medis, manfaat rawat jalan, manfaat rawat jalan tambahan, dan produk ini dilengkapi dengan fasilitas cashless dimana Tertanggung cukup menggunakan kartu peserta asuransi saat transaksi di rumah sakit rekanan Avrist.
Sementara, Pendiri dan Ketua Indonesia Financial Advisor Comunity Vicko Hadian mengatakan, banyak pelajaran yang dapat diambil dari masa pandemi ini. Ia memberikan tips agar keuangan keluarga dapat aman tahun depan ditengah ketidakpastian kehidupan.
“Ekonomi rumah tangga adalah sektor rawan. Banyak yang ngga menyangka ini akan terjadi. Sebelum pandemi banyak gaya hidup hedon,” ucapnya.
Belajar dari pandemi, kedepannya harus mulai untuk disiplin dalam pengelolaan dana penghasilan. Dimulai dari pengelolaan arus kas, dana darurat, hingga manajemen risiko.
Sebagai informasi, adapun keunggulan Prime Hospital & Surgical diantaranya,
1. Kenyamanan Privasi Kamar di Rumah Sakit
Memberikan perlindungan kesehatan sesuai dengan tagihan rumah sakit berupa kenyamanan privasi dengan satu tempat tidur dan kamar mandi di dalam dengan tetap memperhatikan batas penggantian plan yang dipilih.
2. Fasilitas Non-tunai (Cashless) Hingga Seluruh Dunia
Fasilitas non-tunai (cashless) hingga seluruh dunia yang akan memberikan ketenangan dalam proses penyembuhan baik yang dilakukan di dalam Negeri maupun Luar Negeri. Klaim reimbursement tetap dapat dilakukan untuk produk ini.
3. Plan Keluarga Yang Mencakup Orang Tua dan Keluarga Lainnya
Dapat mengikutsertakan semua anggota keluarga cukup dengan hanya 1 polis dapat memberikan jaminan proteksi kesehatan untuk semua keluarga.
4. Manfaat Lengkap
Dilengkapi dengan manfaat layanan medis lokal & internasional serta, manfaat opini medis kedua (Medical Second Opinion) dan Meninggal Dunia. Selain itu juga dapat ditambahkan dengan asuransi tambahan (riders) manfaat menetap di Luar Negeri untuk Anda yang akan tinggal diluar Negeri lebih dari 3 bulan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman