PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pelumas atau pelicin alias lubrikasi umum digunakan saat berhubungan intim untuk mengurangi gesekan di antara kedua organ genital. Namun ternyata, pelumas yang memperlancar gesekan justru menghambat pergerakan sperma.

‘’Pelicin yang banyak dijual bukan jenis pelicin yang bisa dipakai oleh pasangan yang sedang ingin punya keturunan. Pasangan bisa menggunakannya untuk kenikmatan seksual. Tapi jika menginginkan kehamilan, maka mereka tidak akan berhasil jika menggunakannya,’’ kata peneliti dari State University of New York, Kazim R Chohan, seperti dilansir lamani Reuters.

Ini tentu sebuah ironi. Karena produk-produk pelumas tersebut diklaim justru bisa meningkatkan kenyamanan bercinta sekaligus peluang kehamilan. Padahal sebuah penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis pelumas bisa menghambat pergerakan