SETIAP perempuan tentu memiliki kosmetik untuk menunjang kecantikannya. Mulai dari foundation, pelembab, tabir surya, sabun mandi khusus, atau shampo.
Namun, pernahkah anda mengalami ruam setelah menggunakannya? Jika ya, mungkin bahan alergen ini penyebabnya.
Setiap tahun The American Contact Dermatitis Society mengumumkan sebuah nama allergen of the year atau penyebab alergi paling berbahaya. Hal ini dilakukan agar para ahli dan konsumen menyadari bahan-bahan tertentu yang dapat menyebabkan peningkatan sejumlah reaksi alergi. Pada tahun ini, alergen yang disebutkan oleh mereka adalah methlisothiazolinone.
Ruam setelah menggunakan kosmetik kemungkinan merupakan efek setelah kontak dengan bahan pengawet methlisothiazolinone itu. Jika penggunaannya dilanjutkan, maka ruam yang dialami pun akan semakin berlanjut pula.
"Methlisothiazolinone baru-baru ini telah diperkenalkan di dalam kosmetik dan peralatan mandi. Penggunaan itu meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir," kata profesor Dermatologi Geisel School of Medicine, Darmouth, Amerika Serikat Kathryn Zug, MD seperti dilansir laman Prevention, Selasa (27/8).
Kathryn juga mengatakan, meskipun bahan tersebut mungkin terdaftar sebagai methylchloroisothiazolinone / methylisothiazolinone, namun tetap saja merupakan kombinasi antara bahan pengawet dengan konsentrasi rendah dari alergen.
Saat ini, methylisothiazolinone telah digunakan dalam beberapa produk dan konsentrasinya bisa 25 kali lebih tinggi daripada bila digunakan dalam kombinasi pengawet. Para ahli alergi memperkirakan ini menjadi penyebab meningkatnya kasus alergi terhadap bahan pengawet.(fny/jpnn)