TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH) Tembilahan menggelar penyuluhan tentang diet hipertensi, Senin (27/8) pagi kemarin.
Kegiatan itu bertujuan memberikan pemahaman kepada para pasien dan keluarga pasien, terkait persoalan diet hipertensi, yang membantu menurunkan tekanan darah serta menghilangkan penimbunan cairan dalam tubuh.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Tembilahan Saut Pakpahan mengatakan, mengkonsumsi garam berlebihan dapat menjadi penyebab darah mengalami tekanan darah yang cukup tinggi.
Tekanan darah tinggi adalah salah satu pemicu penyakit jantung dan dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh. Apa saja yang perlu diketahui tentang pengaruh garam yang juga menjadi penyebab tekanan darah tinggi.
Garam sebenarnya sangat penting untuk tubuh. Organ ginjal yang mengontrol tingkat garam di dalam tubuh, dengan cara dikeluarkan lewat urine, kata Saut Pakpahan.
Namum ketika tingkat asupan garam sangat tinggi maka akan menarik banyak cairan ke dalam darah. Dengan begitu, tekanan darah dan volumenya bisa makin meningkat karena berlebihnya cairan tersebut.
Untuk itu, Saut berharap melalui penyuluhan tersebut, dapat memberikan pemahaman bagi pasien dan keluarga serta dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Diet yang dimaksud, mengikuti pola gizi seimbang, jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita. Jumlah garam disesuaikan pula dengan berat ringannya penyakit dan obat yang diberikan.
Cara mengatur diet dengan rasa tawar, gula pasir, bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, salam dan bumbu lain yang tidak mengandung atau sedikit garam. Sebaiknya gunakan pula garam beryodium tidak lebih dari 1/2 sendok teh per hari.(ind)