JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Buah baik dikonsumsi untuk membantu sistem metabolisme tubuh. Buah seperti pepaya bisa memperlancar sistem pencernaan. Namun, apa jadinya apabila pepaya yang kita makan ternyata malah bisa menyebabkan kematian?
Baru-baru ini, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengumumkan bahwa di pepaya papirus kuning yang berasal dari Meksiko menyebarkan wabah salmonella. Hal itu ditemukan setelah 1 orang di New York meninggal dan 46 lainnya terinfeksi wabah salmonella setelah memakan buah pepaya papirus kuning segar. Setelah ditelusur, ternyata banyak laporan dari tanggal 17 Mei – 28 Juni 2017 mengenai penyebaran wabah salmonella. Berdasarkan hasil laporan CDC, mereka yang berusia antara 1 sampai 97 tahun jatuh sakit setelah memakan buah pepaya. Untuk itu, para pejabat kesehatan setempat meminta restoran dan konsumen yang membeli pepaya kuning atau hijau untuk membuang buahnya segera.(int/eca)
“Apabila Anda merasa ragu, jangan makan, jual, atau sajikan buah pepaya itu. Lebih baik Anda membuangnya,” ujar CDC seperti yang dikutip dari Fox News, Senin (24/7/2017).
Dari hasil temuan ini, jumlah kasus salmonella diperkiran akan terus meningkat karena banyaknya orang yang sakit setelah memakan buah. Sebelumnya, penyebaran wabah salmonella pernah terjadi di tahun 2017. Kala itu, sebanyak 97 orang di 23 negara bagian Amerika Serikat jatuh sakit karena terinfeksi bakteri salmonella setelah memakan pepaya.
Menurut CDC, sebanyak 1,2 juta orang di Amerika Serikat setiap tahunnya terinfeksi salmonella. Salmonella adalah bakteri yang menyebabkan penyakit salmonellosis. Penyakit ini mirip dengan gastritis yang menyerang perut dan usus. Gejala dari penyakit ini antara lain diare, demam, dan kram perut yang terjadi 12-72 jam setelah terinfeksi. Penularan biasanya terjadi melalui makanan yang terkontaminasi oleh bakteri.
Untuk itu, kebersihan makanan berpengaruh terhadap penyebaran penyakit ini. Apabila makanan tidak dicuci secara bersih atau sudah terkontaminasi, bisa meningkatkan risiko terkena penyakit. Makanan yang paling sering terkontaminasi bakteri ini adalah daging sapi dan unggas, susu, telur, serta sayuran. Selain menjaga kebersihan makanan, biasakan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan agar bakteri yang menempel tidak ikut masuk ke dalam tubuh.(int/eca)