PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Meminimalisir angka penyakit zoonosis (infeksi penyakit hewan yang ditularkan kepada manusia) di Kabupaten Pelalawan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Peternakan Kabupaten Pelalawan menggelar rapat koordinasi (rakor) pembentukan komisi daerah (komda) pengendalian penyakit zoonosis Kabupaten Pelalawan, Rabu (25/11).

Kegiatan yang dipusatkan di Hotel Fanbinari Pangkalankerinci ini, dibuka oleh Bupati Pelalawan HM Harris diwakili Asisten Administrasi Bidang Keuangan dan Aset Setdakab Pelalawan Ir Arizal MSi yang diikuti oleh 20 peserta dari masing-masing SKPD dan Forkompinda Pelalawan.

Dalam sambutan Bupati Pelalawan HM Harris yang dibacakan Asisten Administrasi Bidang Keuangan dan Aset Ir Arizal mengatakan, bahwa untuk saat ini kecenderungan peningkatan permasalahan zoonosis diakibatkan terjadinya interaksi hewan dengan manusia, sehingga diperlukan intensifikasi pengendalian secara lintas sektor. Para peneliti dunia telah menemukan 1.415 jenis patogen menular atau 61,3 persen bersifat zoonosis (dapat menular ke manusia). Sekian banyak jenis zoonosis di Indonesia terdapat enam zoonosis prioritas yang perlu dikendalikan secara ketat.

“ Pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah ini, merupakan kekuatan untuk mencegah penyebaran wabah zoonosis dengan mengurangi ancaman berbagai wabah zoonosis di daerah ini,” terangnya.

Diungkapkannya, bahwa adanya Peraturan Presiden menjadi acuan bagi pemerintah dan pemerintah daerah serta para pemangku kepentingan lainnya untuk menguatkan komitmen mencegah penyebaran zoonosis secara intensif, menyeluruh dan terpadu.(amn/mal)