PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Banyak para ahli berpendapat bahwa autisme baru dapat diketahui ketika anak berusia di atas dua tahun. Namun peneliti asal Amerika mengatakan, gejala autisme sudah bisa terdeteksi pada bayi ketika usianya baru dua bulan. Anak yang di kemudian hari didiagnosis dengan autisme memperlihatkan adanya keengganan untuk melakukan kontak mata di bulan-bulan pertama kehidupannya.
‘’Pada bayi autis, kontak mata menurun sejak enam bulan pertama kehidupannya,’’ kata Dr Jones, seperti dilansir laman The Verge. Autisme baru bisa didiagnosis setelah dokter melakukan pemeriksaan pada perilaku, kemampuan bersosialisasi dan komunikasi anak secara menyeluruh.
Namun, Jones memperingatkan agar para orangtua jangan buru-buru menyimpulkan anak mereka terkena autis apabila sewaktu-waktu bayi mereka menghindari kontak mata dengan mereka. ‘’Pasalnya kami menggunakan teknologi yang sangat khusus