JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Orang tua perlu memastikan nutrisi dan gizi buah hati agar tercukupi. Salah satu caranya dengan memberi makanan untuk pertumbuhan otak anak agar fungsinya maksimal.
Pertumbuhan otak anak mengalami masa yang paling cepat pada tahun-tahun pertama. Bahkan menurut sebuah studi, faktanya otak anak sudah mencapai 80 persen berat dewasanya saat masih berusia dua tahun. Itu akan terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan hingga anak berusia remaja. Oleh karenanya, penting memberi nutrisi dan gizi untuk memaksimalkan fungsi kognitif anak sejak kanak-kanak.
Heathline memberi rekomendasi makanan untuk pertumbuhan otak anak yang mengandung berbagai nutrisi, apa saja?
1. Telur
Telur mengandung tinggi kolin (choline), yang merupakan nutrisi sangat penting guna perkembangan otak. Selain itu, telur memiliki vitamin B12, protein, dan selenium yang membantu memaksimalkan fungsi kognitif buah hati.
Dua butir telur utuh memberi sebanyak 294 gram kolin, ini sudah memenuhi 10 persen kebutuhan anak usia 1 sampai 8 tahun. Atau memenuhi 75 persen kebutuhan untuk anak remaja usia 9 sampai 13 tahun.
2. Buah Berry
Berry menjadi buah yang kaya kandungan antosianin (anthocyanin), di mana ini menurut penelitian ilmiah memiliki manfaat untuk kesehatan otak.
Antosianin dapat meningkatkan aliran darah ke otak, memberikan efek anti-inflamasi, serta meningkatkan produksi sel saraf baru. Ini termasuk faktor neurotropik yang diturunkan dari otak yang membantu dalam pembelajaran dan peningkatan memori.
3. Seafood
Makanan laut (seafood) adalah sumber nutrisi yang sangat baik yang penting guna memaksimalkan fungsi otak. Pasalnya, dalam seafood mengandung lemak omega-3, yodium, dan seng. Ada baiknya untuk memilih makanan laut yang terbukti rendah polutan seperti merkuri. Beberapa yang baik misalnya ikan salmon, ikan trout, udang, dan kerang.
4. Sayuran Hijau
Membuat buah hati suka makan sayuran hijau menjadi tantangan tersendiri, meski begitu penelitian menunjukkan sayuran bergizi ini penting untuk kesehatan dan pertumbuhan otak anak.
Sayuran yang punya daun hijau seperti bayam, kangkung, dan selada mengandung senyawa pelindung otak. Misalnya asam folat , flavonoid, karotenoid, vitamin E, dan K1. Berdasarkan studi diketahui bahwa anak-anak yang mendapat asupan folat cukup memiliki skor kognitif yang lebih baik daripada anak dengan asupan folat yang tidak memadai.
5. Biji Kakao atau Buah Coklat
Biji kakao atau buah coklat adalah sumber makanan yang kaya antioksidan flavonoid paling terkonsentrasi, termasuk katekin dan epikatekin. Senyawa tersebut punya sifat anti-inflamasi dan pelindung otak, yang mana keduanya memberi manfaat yang sangat besar untuk pertumbuhan kognitif otak buah hati.
6. Jeruk
Jeruk menjadi buah yang sangat populer sekaligus favorit anak karena rasanya yang manis. Menambahkan jeruk ke dalam makanan buah hati dapat meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan, termasuk kesehatan kognitif otak anak.
Buah ini kaya akan flavonoid, termasuk hesperidin dan narirutin. Di Indonesia untuk memperoleh buah ini terbilang sangat mudah, orang tua tidak boleh malas memberikannya untuk anak, ya!
7. Yogurt
Selain menjadi sumber yodium yang baik, yogurt mengandung banyak nutrisi lain yang penting untuk perkembangan dan fungsi otak, termasuk protein, seng, B12, dan selenium. Sebagai makanan untuk pertumbuhan otak anak, orang tua dapat menyajikan yogurt dengan taburan buah berry atau biji kakao.
8. Kacang dan Biji-Bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian sangat bergizi dan mengandung banyak nutrisi konsentrasi tinggi yang terkait dengan peningkatan fungsi kognitif. Ini termasuk vitamin E, seng, folat, besi, dan protein.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra