JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sebagian orang mungkin merasa sudah kebal atau meremehkan penularan Covid-19 jika sudah divaksinasi. Alhasil, sebagian orang yang sudah divaksinasi mulai abai protokol kesehatan salah satunya memakai masker. Padahal, seseorang yang sudah divaksinasi tetap bisa tertular Covid-19 meski ringan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS sedang mempertimbangkan untuk merevisi panduan maskernya. Hal ini seiring dengan meningkatnya seruan beberapa ahli untuk pelonggaran pembatasan masker untuk aktivitas di luar ruangan bagi mereka yang sudah divaksinasi.
Menurut NBC News, masker melindungi dari infeksi Covid-19. Akan tetapi, dengan lebih dari 84 juta orang dewasa di Amerika Serikat telah divaksinasi dosis penuh, kini muncul pertanyaan tentang apakah memakai masker di luar ruangan masih diperlukan.
Salah satu aturan misalnya diungkapkan oleh Gubernur Carolina Utara Roy Cooper. Ia berharap untuk mencabut pembatasan masker di luar ruangan pada awal Juni.
Sementara itu, Walikota Kota New York Bill de Blasio sedang mempertimbangkan amandemen pedoman masker di luar ruang, juga pada bulan Juni, seperti dilansir New York Post. Connecticut, mengangkat persyaratan masker di luar ruangan pada pertengahan Mei, bersama dengan peralihan aturan masker dari mandat ke pedoman.
Dekan Sekolah Kesehatan Masyarakat Brown University, dr. Ashish Jha mengatakan, masker tetap perlu digunakan saat acara besar di luar ruangan. Yakni saat orang-orang berdekatan untuk waktu yang lama seperti rapat umum dan acara olahraga di arena.
Pada November 2020, sebuah makalah ulasan berjudul, ‘Transmisi Luar Ruang SARS-CoV-2 dan Virus Pernapasan Lainnya: Tinjauan Sistematis,’ yang diterbitkan dalam The Journal of Infectious Diseases menunjukkan bahwa kurang dari 10 persen penyebaran terjadi di luar ruangan. Sedangkan, kemungkinan penularan virus di dalam ruangan sekitar 19 kali lebih tinggi.
Meskipun demikian, dilansir dari Science Times, para ahli di Universitas Northwestern berpendapat, penting untuk tetap mengenakan masker saat berada di luar ruangan, bahkan setelah divaksinasi. Bukan hanya terkait kampanye atau kesopanan sosial, akan tetapi juga membantu mencontoh perilaku populasi yang lebih muda yang belum bisa mendapatkan suntikan vaksin.
Pakar kesehatan sekarang berharap badan kesehatan harus lebih jelas menguraikan situasi berisiko tinggi bahwa masker masih diperlukan. Sebab masih banyak populasi yang belum divaksinasi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman