PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Puasa Ramadan adalah rukun Islam yang wajib dilaksanakan umat Islam. Akan tetapi, ada beberapa kondisi kesehatan yang disarankan tidak berpuasa selama Ramadan. Sebab jika dilakukan justru akan berbahaya bagi kesehatan.
Tak hanya pasien Covid-19, ada kelompok pasien lain yang disarankan untuk tidak berpuasa. Seperti diungkapkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr.dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH.
“Pada kelompok yang tidak dianjurkan puasa ini untuk tidak berpuasa. Agar tidak mengalami gangguan kesehatan yang berat,” katanya kepada JawaPos.com baru-baru ini.
1. Covid-19
Tahun ini tentu berbeda di tengah wabah Covid-19. Maka para pasien Covid-19 yang sedang terbaring di rumah sakit saat ini tak bisa berpuasa.
2. Migrain atau Vertigo
Seseorang dengan migren atau vertigo di mana kondisi sakitnya akan bertambah buruk jika pasien tersebut tidak makan atau minum obat.
3. Gangguan Pernapasan
Pasien dengan gangguan pernapasan akut seperti asma akut, penyakit paru obstruksi kronis yang berat.
4. Penyakit Jantung
Pasien jantung dengan gagal jantung
5. Sakit Maag Akut
Pasien sakit maag yang sedang dalam keadaan akut misal muntah-muntah dan nyeri hebat sampai keluar keringat dingin.
6. Sakit Kanker
Pasien kanker yang sedang dalam pengobatan atau belum diobati.
7. Gangguan Hati
Pasien dengan gangguan liver kronis lanjut misal sirosis hepatis grade B atau C.
8. Gagal Ginjal
Pasien dengan gagal ginjal kronis yang sedang menjalani cuci darah atau peritoneal dialisis.
9. Diabetes
Pasien kencing manis di mana gula darahnya belum terkontrol atau kalau pun terkontrol tetapi dengan kebutuhan insulin masih tinggi lebih dari 40 U per hari.
10. Lansia Pikun
Orang tua usia lanjut dengan menderita pikun (Alzheimer), di mana sulit mengingat apakah sudah makan atau sudah minum.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman