120 Warga Terserang ISPA

Kesehatan | Selasa, 26 Februari 2019 - 11:45 WIB

120 Warga Terserang ISPA
PEMASANGAN KAKI PALSU:Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyaksikan pemasangan kaki palsu oleh Kapolres Bengkalis Yusuf Rahmanto di sela-sela acara Millenial Road Safety Festival (MRSF) kepada salah seorang korban lakalantas yang sebelah kaki putus. Bantuan kaki palsu diberikan Baznas Bengkalis . (HUMAS PEMKAB BENGKALIS)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - MUSIBAH kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di pulau Rupat, mulai berdampak pada kesehatan masyarakat. Sedikitnya  124 orang di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara terkena Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) atau Influenza Like Illness (ILI) akibat terpapar karhutla.

Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Ersan Saputra TH menyebut, data dari 3 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas di Rupat yakni UPT Puskesmas Batu Panjang (Rupat) terdapat 57 kasus, UPT Puskesmas Teluk Lecah (Rupat) 21 kasus dan UPT Tanjung Medang (Rupat Utara) sebanyak 46 kasus. “Jumlah total ILI dari ketiga UPT Puskesmas tersebut 124 kasus,” jelas Ersan.

Menurut golongan umur, Ersan merinci, untuk usia di bawah 1 tahun sebanyak 12 kasus atau 9,68 persen. Umur 1-4 tahun 22 kasus atau 17,74 persen. Sedangkan 5-9 tahun, sambungnya, sebanyak 20 kasus atau 16,13 persen. Usia 10-14 tahun berjumlah 9 kasus atau 7,26 persen dan kelompok umur 15-19 tahun 7 kasus atau 5,65 persen.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kemudian, usia 20-44 tahun berjumlah 35 kasus atau 28,23 persen dan kelompok umur 45-54 tahun 14 kasus atau 11,3 persen. Selanjutnya, usia 55-59 tahun berjumlah 1 kasus atau 0,81 persen, kelompok umur 60-69 tahun 3 kasus atau 2,42 persen dan di atas 70 tahun sebanyak 1 kasus atau 0,81 persen.

“Sementara, jika berdasarkan jenis kelamin, dari 124 kasus tersebut 66 diantaranya laki-laki atau 52,23 persen. Sedangkan 58 lainnya adalah perempuan atau sebanyak 46,77 persen,” pungkas Esran.

Sejak kabut asap melanda pulau Rupat akibat karhutla di daerah itu, Dinas Kesehatan terus membagikan masker untuk masyarakat. Sedikitnya 8.000 masker telah .disalurkan.

Masker yang dibagikan itu untuk mengantisipasi dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Rupat. “Sebelumnya sudah dibagikan 5.000. Hari ini 2.000 ditambah 1.000 dari RSUD Bengkalis. Jadi totalnya 8.000 masker,” jelas mantan Direktur RSUD Kecamatan Mandau ini .

Masih kata Ersan, 2.000 masker yang dibagikan hari ini, didistribusikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).(ksm)

(Laporan EVI SURYATI, Bengkalis)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook