PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jangan pernah abaikan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga bisa menyebabkan penebalan otot jantung. Jika diabaikan, penebalan otot jantung bisa menyebabkan kematian mendadak.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari RSJP Harapan Kita Jakarta dr. Ario Soeryo Kuncoro SpJP(K) menjelaskan, tekanan darah tinggi bisa menimbulkan kegawatan di jantung. Hingga robeknya pembuluh darah. Bisa juga menyebabkan penebalan otot jantung.
“Bisa sebabkan kematian mendadak. Kalau ada penebalan otot jantung, itu ada resiko kematian mendadak 3-4 kali dibanding yang tidak,” tegasnya kepada wartawan di Jakarta baru-baru ini.
Dan penderita hipertensi pun juga 3 kali lipat punya risiko kematian mendadak daripada yang tidak. Risikonya akan bertambah lagi jika ada penebalan otot jantung.
“Jadi itu, penebalan akan berkaitan pada gangguan irama. Gangguan irama jantung sering terjadi pada mereka yang otot jantungnya tebal. Lalu bisa terjadi gangguan irama yang akibatnya fatal juga,” jelasnya.
Kondisi hipertensi, kata dr. Ario, bisa menimbulkan kekakuan pembuluh darah. Pembuluh darah di seluruh organ tubuh. Termasuk pembuluh darah di jantung. Atau pembuluh darah besar seluruh organ tubuh atau jantung.
“Penebalan jantung lebih banyak dikorelasikan dengan tekanan darah. Makin tinggi tekanan darah, bisa sebabkan penebalan jantung,” jelasnya.
Menurutnya secara tak langsung gaya hidup bisa memengaruhi hipertensi dan penebalan otot jantung. Terlalu banyak makanan tinggi garam, gula, dan lemak bisa menyebabkan hipertensi. Secara tak langsung berisiko pada penebalan otot jantung.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman