PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Mereka yang berisiko terkena penyakit menular seksual kini harus memikirkan ulang dampak tingkah laku mereka. Sebab efek negatifnya tak hanya dirasakan pasangannya, tapi juga calon bayi mereka.
Untuk itu, jika seseorang pernah mengidap penyakit menular seksual, terutama ketika sedang hamil atau berencana mempunyai keturunan, peneliti mendorong agar bersegeralah ke dokter untuk merencanakan upaya meminimalisir persalinan prematur atau mencegah bayi lahir mati.
‘’Dan jika Anda tidak tahu apakah terkena penyakit menular seksual atau tidak, segera lakukan tes!,’’ kata Bette Liu PhD MPH, pakar epidemiologi dari University of New South Wales yang juga peneliti studi ini.
Menurut sebuah studi baru yang dipublikasikan jurnal Sexually Transmitted Infections,