Kenali Istilah Carbo Loading Tingkatkan Energi sebelum Lari

Kesehatan | Selasa, 22 November 2022 - 05:00 WIB

Kenali Istilah Carbo Loading Tingkatkan Energi sebelum Lari
ILUSTRASI Marathon. (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Olahraga lari sedang tren selama pandemi. Jika ingin serius menekuni olahraga lari hingga marathon, ada sejumlah hal yang harus dipertimbangkan salah satunya asupan nutrisi. Pasangan Dieyan Bernard dan Marrisa Widiyanti, dua pelari dari Indonesia menyambut event lari Internasional New York City Marathon. Mereka menaklukkan jalan panjang New York City sejauh 42,195 kilometer di event lari internasional tersebut.

Ternyata, mereka memberikan tips mengapa sanggup melalui rute tersebut. Caranya adalah dengan meningkatkan nutrisi yang cukup sebelum lari.


“Kami melakukan proses latihan selama 16 minggu,” kata mereka kepada wartawan baru-baru ini.

Mereka juga melakukan teknik asupan nutrisi carbo loading. Dieyan dan Marissa akhirnya berhasil melampaui jarak panjang sebagai finisher dengan waktu 04:30:31.

 

Apa Itu Carbo Loading?

Pasangan suami istri ini pun juga sudah pernah mengikuti event serupa di Berlin, Chicago, Bali, Jakarta dan Bandung. Carbo loading atau carbohydrate loading adalah peningkatan asupan karbohidrat bagi para peserta marathon guna meningkatkan kadar glikogen dalam otot sebelum melakukan endurance race.

“Carbo loading dihadirkan untuk masyarakat yang menginginkan makanan instan yang nikmat namun tetap sehat. Kampanye makan mi sebelum lari juga dapat dilakukan. Sebab karbohidrat penting untuk dikonsumsi sebelum lari,” kata Meylanie dari PT Kobe Boga Utama, Mie Jiwa Pagi.

Laporan Runner’s World mengatakan, dalam persiapan untuk sesi lari panjang atau intensitas tinggi, Anda perlu memikirkan asupan karbohidrat 24-36 jam sebelum berolah raga. Memastikan karbohidrat berkualitas baik dalam makanan dan camilan sehari sebelum sesi adalah kuncinya. Setelah acara New York City Marathon 2022 berakhir, Warkop NYC yang berlokasi di 366 West 52nd Street, New York mengedukasi pegiat olah raga, khususnya pelari. Salah satunya dengan mengonsumsi karbohidrat tanpa melalui proses penggorengan, melainkan dipanggang sehingga rendah lemak trans dan baik untuk kesehatan.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook