JAKARTA(RIAUPOS.CO) - Susu Kental Manis (SKM) bisa memicu risiko diabetes pada anak. Kandungan gulanya yang tinggi yakni mencapai 50 persen berbanding terbalik dengan kandungan gizinya yang dibutuhkan anak.
Oleh karena rasanya yang manis dan cenderung enak, anak yang telah terbiasa mengkonsumsi susu kental manis akan menolak apabila diberi susu asli yang kadar nutrisinya lebih tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan NTB dr. Nurhandini Eka Dewi mengatakan sejatinya, susu asli atau susu murni rasanya tidak manis sama sekali.
“Secara tidak langsung, minum susu kental manis, gulanya banyak, anak akhirnya tidak suka dengan susu asli. Yang namanya susu itu tidak manis, anak-anak yang sudah terlanjur, maka tidak akan suka dengan susu yang benar,” tuturnya dalam pernyataan resminya, Senin (22/7).
Belakangan akibat banyak varian susu beredar di pasaran, mulai dari susu murni, UHT hingga susu dengan tambahan perisa buah, mungkin masyarakat jadi abai dengan sifat asli susu.
Dikutip dari Kelompok Studi Profesi Ternak Perah (KSPTP), maka karakteristik susu asli dapat dilihat dari rasa, tekstur, warna, aroma dan kebersihannya. Bagaimana cara mengenalinya?
Simak penjelasan berikut ini:
2. Tekstur
Tekstur yang dimiliki susu murni seharusnya tidak menggumpal walaupun sedikit kental. Jika susu sebelum diminum memiliki gumpalan atau bulir-bulir, susu tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
3. Warna
Susu murni seharusnya berwarna putih. Namun, jika setelah dicampur dengan air, warnanya berubah menjadi agak kebiruan jangan khawatir karena secara kimiawi berarti susu murni tersebut berkualitas baik.
4.Aroma
Bau yang dimiliki susu murni yang baik adalah aroma creamy yang khas. Maka ketika bau sudah sedikit masam lebih baik jangan dikonsumsi karena menandakan susu tersebut sudah tidak layak.
5. Kebersihan
Walaupun belum dicampur bahan kimiawi, susu murni harus tetap bersih. Pastikan ketika membelinya sudah tidak terdapat kotoran fisik seperti darah atau bulu. (esy)
Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina