WABUP LEPAS JALAN SEHAT DI TUALANG

Waspadai Penyebaran HIV/AIDS

Kesehatan | Jumat, 21 Desember 2018 - 12:10 WIB

Waspadai Penyebaran HIV/AIDS
JALAN SEHAT: Wakil Bupati Siak H Alfedri melepas peserta Jalan Sehat peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2018 di Lapangan Tuah Sekawan, Kecamatan Tualang, Kamis (20/12/2018). (humas pemkab siak).

SIAK (RIAUPOS.CO)-Wakil Bupati Siak H Alfedri melepas peserta Jalan Sehat Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2018 yang dipusatkan di Lapangan Tuah Sekawan, Kecamatan Tualang, Kamis (20/12) pagi. Ia mengajak seluruh pihak agar terus peduli dan mewaspadai ancaman virus mematikan tersebut.

Masyarakat Kecamatan Tualang dan sekitarnya tumpah ruah memadati jalan di depan Kantor Koramil Tualang untuk mengambil start jalan santai sempena peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2018. Dengan barisan rapi, Wakil Bupati Siak Alfedri mengangkat bendera start tanda dimulainya jalan santai tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Tentu semua sudah tahu tentang penyakit mematikan ini. Jangan lakukan hubungan terlarang dan tetap jaga kesehatan. Mulailah dari keluarga,” pesan Alfedri.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Arfan Usma, Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kaharuddin, Camat Tualang, Kapolsek Tualang dan masyarakat yang turut hadir ikut meramaikan kegiatan tersebut.

Wakil Bupati Siak Alfedri mengajak kepada anak-anak sekolah maupun masyarakat yang hadir agar selalu menjaga pola hidup sehat serta menjauhi bahayanya narkoba dan seks bebas.

Menurutnya, awal dari sebab menularnya penyakit AIDS adalah berawal dari narkoba serta pergaulan bebas yang saat ini masih marak terjadi di tengah tengah masyarakat.

Kegiatan ini merupakan kampanye dari pada AIDS yang telah dilaksanakan pada tahun 1988 yang lalu hingga sekarang ini.

‘’Tentunya mari kita bersama sama berupaya untuk memperhatikan serta peduli dan terlibat untuk mencegah  penularan HIV AIDS, karena HIV AIDS adalah virus yang mematikan dan sampai saat ini belum ada obatnya. Kalau sudah terkena maka tantangannya kematian,” bebernya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook