Dua Anak Minuk Seto Jarang Sekali Sakit, Ini Rahasianya

Kesehatan | Jumat, 20 Desember 2019 - 02:21 WIB

Dua Anak Minuk Seto Jarang Sekali Sakit, Ini Rahasianya
Minuk Seto (Abdul Rahman/JawaPos.com)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Putri psikolog kondang Kak Seto, Minuk Seto mengatakan bahwa kedua anaknya yang berusia 5 tahun dan 2 tahun jarang sekali sakit. Minuk menduga penyebabnya adalah karena anak-anaknya mendapatkan ASI eksklusif.

"Alhamdulillah dua anak saya jarang sakit. Jujur anak pertama dan kedua nyusunya lama-lama. Yang pertama nyusunya sampai 3,5 tahun. Saya enggak tahu cara nyapihnya karena selalu nempel. Pas saya hamil anak kedua, dia berhenti sendiri. Mungkin rasanya sudah beda ya," ucapnya saat ditemui di Jalan Gunawarman, Senopati, Jakarta Selatan.


Selain ASI memang kaya akan nutrisi, Minuk Seto meyakini anak menyusu dapat memberikan kenyamanan sekaligus ketenangan bagi si anak. Interaksi ibu dan anak yang intens lewat proses menyusui,kata Minuk Seto, dapat membuat si kecil merasa bahagia sehingga terhindar dari penyakit.

"Saya percaya ASI bukan sekedar gizinya, tapi juga keyamanannya. Kalau dia senang, bahagia penyakit juga lewat. Sama kayak kita saja kalau kita happy kan penyakit enggak nyentuh," tuturnya.

Selain itu, Minuk Seto juga berusaha tidak memberikan obat kepada anaknya. Minuk meyakini obat yang masuk ke dalam tubuh memiliki efek negatif karena terbuat dari bahan kimia. Daripada memberikan obat, Minuk Seto lebih senang mengoleskan essential oil atau minyak murni kepada anaknya.

"Saya jarang sekali memberikan obat ke anak. Kalau anak demam pun pakai essential oil. Kalau ini kan dari luar ya, tidak diminum, jadi aman," kata Minuk.

Sementara itu, dokter spesialis anak dr. Eugenia Permatami membenarkan bahwa penggunaan minyak murni bermanfaat untuk mencegah penyakit pada anak. Penggunaannya bisa digunakan setiap hari dengan cacatan si anak tidak memiliki penyakit tertentu. "Kalau dia ada penyakit terrentu, essential oil bisa dikombinasikan dengan resep dokter," tuturnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook