KEPULAUAN MERANTI

Cegah Gizi Buruk, Perbanyak Konsumsi Ikan

Kesehatan | Selasa, 20 Oktober 2015 - 09:54 WIB

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Gizi Buruk merupakan kondisi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam asupan makanan sehari-hari, hingga tidak memenuhi angka kecukupan gizi (AKG). Oleh karena itu konsumsi ikan merupakan salah satu upaya dalam memperbaiki kecukupan gizi yang sangat diperlukan tubuh.

Oleh sebab itu melalui pembentukan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kepulauan Meranti diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk semakin meningkatkan dan memperbanyak agar menonsumsi ikan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Forikan diharapkan dapat menjalankan amanah dan membantu pemerintah untuk meningkatkan gizi masyarakat yang berkorelasi dalam mencerdaskan bangsa,” ungkap Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto usai mengukuhkan dan melantik Forikan Kepulauan Meranti, Senin (19/10) di Balrook Grand Meranti Hotel Selatpanjang.

Ketua Forikan sendiri dijabat oleh Ketua TP PKK yakni Tengku Hidayati Effiza. Forikan Kepulauan Meranti sendiri merupakan satu-satunya yang belum dibentuk dari seluruh wilayah kabupaten/kota di Riau.

 “Mari membangun generasi masyarakat yang lebih berkualitas. Sehingga nantinya daerah ini akan semakin cepat maju dan berkembang nantinya,” harapnya lagi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Meranti Drs Askandar yang juga merupakan ketua panitia yang melakukan pembentukan Forikan tersebut melaporkan, bahwa jumlah anggota dalam Forikan sebanyak 40 orang yang terdiri dari instansi terkait seperti DKP, organisasi wanita seperti PKK, GOW dan lainnya. Forikan dibentuk dalam rangka menjalin koordinasi, keterpaduan langkah dan tindakan dari seluruh instansi terkait baik ditingkat pusat, maupun daerah sekaligus berperan sebagai inspirator, kreator, motivator dan aktivator.

“Dengan dibentuknya Forikan ini diharapkan akan membuka dan memberi pengetahuan yang lebih luas dalam rangka menjalin koordinasi, keterpaduan, dalam upaya meningkatkan kesehatan dan mencerdaskan dan membuka peluang bisnis dalam membantu ekonomi rumah tangga. Selain itu diharapkan juga dapat mendorong terciptanya upaya peningkatan konsumsi ikan yang pada akhirnya mampu merubah pola pikir dan prilaku masyarakat untuk menkonsumsi ikan secara teratur dan dalam jumlah yang cukup,” terangnya.(amy/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook