JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kesehatan otak tak banyak menjadi bahan obrolan di tengah isu-isu kesehatan fisik lain yang tampak. Padahal, seperti halnya kesehatan mental, kesehatan otak juga berdampak pada banyak hal secara fisik pada keseharian manusia.
Terkait kesehatan otak itu, Chairman Herbalife Nutrition Institute David Heber mengatakan bahwa nutrisi dan pemilihan makanan memengaruhi kesehatan otak dalam berbagai cara.
Ia mengatakan bahwa makanan tidak hanya memberi energi pada sel-sel otak manusia, tetapi juga memberikan kebahagiaan dalam hidup yang dapat mendukung suasana hati agar stabil.
“Para ilmuwan gizi telah mencatat bahwa makanan yang kita konsumsi dapat memiliki efek yang jauh lebih kompleks pada suasana hati dan temperamen kita,” ujar David kepada wartawan, Rabu (19/7).
Adapun terkait makanan yang kaya nutrisi bagi kesehatan otak itu, David setidaknya merekomendasikan enam jenis makanan.
1. Minyak Ikan
David mengatakan, minyak ikan berlemak seperti ikan sarden, salmon, dan trout memiliki kadar omega-3 yang tinggi. Ikan yang dipelihara di peternakan, termasuk ikan nila dan beberapa jenis salmon, memiliki kandungan omega-3 dan omega-6, tetapi kurang diinginkan.
Oleh karena itu, ia mengatakan agar meminta ikan hasil tangkapan laut. Sekitar 60 persen otak terdiri dari lemak dan asam lemak omega-3 berantai panjang (EPA dan DHA) yang terdapat dalam ikan adalah jenis lemak yang tidak diproduksi dengan efisien oleh tubuh.
"Sehingga harus mendapatkannya dari makanan. Asam lemak omega-3 juga berguna untuk menjaga kesehatan jantung Anda," jelasnya.
2. Teh Hitam dan Teh Hijau
Dua minuman ini memberikan hidrasi sepanjang hari yang penting untuk otak. Selain itu juga dapat memulai aktivitas termogenik (metabolisme) dan meningkatkan rasa energi. Kafein yang ada dalam teh hitam dikenal karena manfaat alami dalam meningkatkan metabolisme, sementara teh hijau memiliki sifat antioksidan.
"Teh-teh ini juga mendukung aktivitas antioksidan dalam tubuh yang membantu melindungi dari kerusakan radikal bebas," ucapnya.
Adapun cara mengonsumsinya adalah dengan memberikan waktu agar air dapat mengekstrak dan mengkonsentrasikan komponen teh sehingga mendapatkan manfaat maksimal.
3. Lutein
Lutein adalah senyawa fitonutrien antioksidan berwarna kuning yang ditemukan dalam bayam, kubis dan alpukat, serta suplemen makanan untuk kesehatan mata.
Lutein sendiri terkonsentrasi di bagian belakang mata pada area yang disebut makula yang paling terpapar sinar ultraviolet akibat fokus cahaya oleh lensa mata.
Mata terhubung dengan otak melalui saraf optik. Lutein diangkut ke otak di mana konsentrasinya lebih tinggi daripada di dalam darah (58 persen antioksidan seperti karoten dalam otak, tetapi hanya 28% dari keluarga fitonutrien ini dalam aliran darah).
"Sekarang ada studi baik pada orang muda maupun lansia yang menunjukkan efek positif lutein pada fungsi otak," ungkap David.
4. Dark Cokelat
Makanan lezat ini kaya akan flavonoid yang bermanfaat untuk otak. Namun, pastikan mendapatkan cokelat dengan kandungan kakao setidaknya 70 persen. Flavonoid yang merupakan antioksidan kuat dapat meningkatkan daya ingat dan membantu melambatkan penurunan mental terkait usia, terdapat dalam kakao tetapi tidak semua cokelat.
"Misalnya, cokelat putih tidak mengandung kakao dan banyak permen hanya memiliki 30% kakao," kata David
Namun, berita baiknya cokelat menjadi guilty pleasure karena juga membuat otak melepaskan dopamine, yang meningkatkan suasana hati atau mood.
5. Telur
Telur dan kuning telur kaya protein dan vitamin seperti B, D, dan E, dapat membantu meningkatkan daya ingat. Kolin yang juga terdapat dalam telur ini adalah mikronutrien yang digunakan tubuh untuk membuat asetilkolin, neurotransmitter yang membantu mengatur mood dan daya ingat.
"Kuning telur juga mengandung lutein yang dapat membantu kesehatan otak," terangnya.
6. Minyak Zaitun Virgin
Minyak zaitun extra virgin kaya akan polifenol yang disebut hidroksitirosol. Hal ini dihilangkan dalam bentuk minyak zaitun yang diproses. Antioksidan yang kuat ini dapat meningkatkan pembelajaran dan daya ingat, tetapi juga mengandung senyawa yang meniru penghilang rasa sakit.
“Pada akhirnya, pastikan untuk mengonsumsi makanan berkualitas tinggi yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan. Bagian penting lainnya dalam menjaga otak sehat adalah melakukan latihan neurobik, yang membantu meningkatkan perhatian, daya ingat, kognisi, dan suasana hati," pungkas David.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
