JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Payudara kendur menjadi masalah bagi sebagian ibu yang baru melahirkan dan sedang menyusui.
Mengutip Halosehat, masalah payudara kendur juga disebabkan faktor genetik, usia, salah pilih bra, kurang berolahraga, sering berjalan atau duduk menunduk. Selain itu, merokok, alkohol, olahraga yang terlalu keras, dan berat badan yang naik turun.
Permasalahan payudara kendur sudah bisa diatasi dengan mengubah kebiasaan dan melakukan treatment khusus. Mulailah dengan melepaskan bra saat tidur, kurangi kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebihan. Kemudian, olahraga yang menggerakkan otot-otot dada, mengonsumsi makanan sehat, terutama yang berbahan dasar kedelai dan buah berry.
Bagi yang ingin melakukan treatment placenta injection atau implan payudara harus memperhatikan risko dan efek sampingnya. Implan ini perlu dilakukan sayatan pembedahan di bawah payudara guna memasukkan kantong berisi cairan silikon untuk memberikan volume tambahan.
Hasilnya memang langsung nyata. Namun, membutuhkan biaya yang besar dan beriiko kebocoran jika digunakan dalam jangka waktu lama.
Treatment lainnya adalah menggunakan treatment placenta injection atau plasma injection yang menggunakan sel punca dari tubuh sendiri. Prosesnya tidak memasukkan kantong cairan seperti implan, melainkan menyuntikkan plasma pada payudara yang kosong.
Placenta/plasma injection ini tidak membuat sayatan ataupun luka pada kulit sehingga tidak meninggalkan bekas dan harga jauh lebih terjangkau dibandingkan implan payudara.
Menurut dokter estetik Oskincare, dr Amelia Tirayo, dokter estetik placenta/plasma injection menggunakan darah sendiri sehingga menyatu kembali dengan tubuh. Kelebihan dari treatment ini adalah merangsang kolagen, memperbaiki strutur payudara, membuat dada makin berisi, kenyal, dan padat. "Memberikan efek pengencangan yang membuat pasangan lebih bahagia dan juga meningkatkan kepercayaan diri," kata dr Amelia Tirayo.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi
