DR DR FATMAWATI SPPK (K)

Mengenal Penyakit pada Kelenjar Tiroid (Gondok)

Kesehatan | Minggu, 19 November 2023 - 10:45 WIB

Mengenal Penyakit pada Kelenjar Tiroid (Gondok)
DR DR Fatmawati SpPK (K) (RS AWAL BROS)

BAGIKAN



BACA JUGA


Kelenjar tiroid (gondok) pada manusia terletak di daerah leher bagian depan berbentuk seperti kupu-kupu. Fungsi kelenjar tiroid adalah menghasilkan hormon tiroid yang berguna untuk mengatur metabolisme tubuh seperti untuk produksi panas dan energi serta untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan. Hormon tiroid yang aktif berfungsi adalah tiroksin (FT4), triiodotironin (FT3).

Pengeluaran kedua hormon ini diatur oleh hormon lain yang dihasilkan hipofisis (pituitary) yaitu thyroid stimulating hormone (TSH). Hormon TSH sendiri pengeluarannya diatur oleh hormon thyroid releasing hormone (TRH) yang dihasilkan hipotalamus (otak).


Penyakit/Kelainan Kelenjar Tiroid
Hormon tiroid dapat mengalami berbagai penyakit atau kelainan, namun kelainan pada kelenjar tiroid bersifat tidak menular. Kelainan kelenjar tiroid ini antara lain penurunan produksi hormon tiroid (hipotiroid), peningkatan hormon tiroid (hipertiroid), kanker tiroid dan penyakit tiroid autoimun.

Angka Kejadian Kelainan Tiroid
Penderita penyakit kelenjar tiroid (gondok) di Indonesia cukup tinggi. Pada tahun 2013 Badan LitBang Kemenkes RI melaporkan, Indonesia merupakan negara dengan tingat gangguan tertinggi di Asia Tenggara. Lebih dari 1,7 juta masayarakat Indonesia mengalami gangguan tiroid.

Penyebab Kelainan Tiroid
Penyebab kelainan tiroid bisa akibat kekurangan iodium yang menimbulkan kondisi hipotiroid, penyakit autoimun dan peradangan tiroid yang menimbulkan kondisi hipertiroid atau kanker tiroid yang menyebabkan gangguan produksi hormon tiroid yang mengakibatkan sel-sel kelenjar tiroid menjadi sel ganas sehingga tidak bisa berfungsi normal

Diagnosis Kelainan Tiroid
Diagnosis kelainan tiroid ditegakkan berdasarkan keluhan/gejala pasien, penemuan pada badan pasien dan hasil pemeriksaan laboratorium serta pemeriksaan lain seperti USG, rontgen dan MRI.

Gejala Kelainan Tiroid
Gejala kelainan tiroid bervariasi sesuai jenis kelainan. Begitu juga karena hormon tiroid ini bekerja untuk seluruh tubuh, maka banyak organ yang dapat memberikan gejala. Jika seseorang menderita hipertiroid maka keluhan biasanya cepat lelah, gemetar, tidak tahan panas, perubahan pada mata, berdebar-debar, berat badan turun, susah mendapat keturunan dan lain lain,

Sedangkan pada kondisi hipotiroid gejalanya adalah pembesaran kelenjar tiroid, lemas, gangguan pertumbuhan dan perkembangan, gangguan haid, anemia dan lain lain.  Gejala pada anak yang mengalami hipotiroid adalah susah makan, mudah lelah, susah tidur, sulit menambah berat badan karena hilangnya nafsu makan, serta enggan untuk bermain dengan teman-teman dan keluarga

Pemeriksaan untuk Menegakkan Diagnosis Kelainan Tiroid
Pada seseorang yang diduga ada kelainan tiroid dapat dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium berupa pemeriksaan kadar hormon tiroid dalam tubuh. Hormon yang diperiksa biasanya adalah TSHs, FT4 dan FT3. Dari hasil pemeriksaan hormon tersebut dapat ditentukan apakah kadar hormon seseorang normal, meningkat atau menurun. Pada hipertiroid terjadi kenaikan hormon FT4 dan atau FT3 serta penurunan TSH, pad keadaan hipotiroid sebaliknya terjadi penurunan kadar hormon FT4 dan atau FT3 dan peningkatan TSHs.  Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan di laboratorium adalah tiroglobulin. Pada kecurigaan ada penyakit tiroid autoimun dapat diperiksa kadar autoantibodi terhadap komponen hormon tiroid atau terhadap hormon yang mengatur pengeluaran hormon tiroid seperti  thyroid peroxidase antibodies (Anti-TPO), thyroid-stimulating hormone receptor antibodies (TRAb), dan antibodi triglobulin (Anti-Tiroglobulin).

Selain untuk diagnosis, pemeriksaan laboratorium juga digunakan untuk memantau kecukupan dosis obat selama terapi. Jika dicurigai ada kanker ganas tiroid, biasanya dilakukan pemeriksaan lain seperti biopsy, USG, MRI serta pemeriksaan sitologi di laboratorium patologi ananatomi. Deteksi dini kelainan tiroid perlu dilakukan untuk mencegah akibat buruk yang ditimbulkan oleh penyakit tiroid apabila tidak ditangani dengan baik.

Komplikasi dan Kemungkinan Kesembuhan Kelainan Tiroid
Penyakit tiroid yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Salah satu komplikasi yang paling ditakutkan pada bayi yang menderita hipotiroid kongenital (dari lahir), yang tidak ditangani dengan baik adalah gangguan pertumbuhan (berat badan dan tinggi badan di bawah normal) dan gangguan perkembangan (IQ rendah/keterbelakangan mental). Mengingat seriusnya masalah tersebut, saat ini sudah ada program nasional skrining hipotiroid kongenital (SHK) untuk deteksi kondisi hipotiroid pada bayi baru lahir (48-72 jam, maksimal 2 minggu setelah bayi dilahirkan), sehingga dapat diobati sedini mungkin.

Kondisi hipertiroid pada dewasa juga dapat menimpulkan penyakit lain seperti penyakit jantung tiroid yang bisa berakibat serius sampai bisa menimbulkan kematian. Demikina juga dengan kanker tiroid yang terlambat terdiagnosis, dapat mengancam nyawa dan menurunkan kualitas hidup penderita. Kelainan tiroid pada masa kehamilan juga perlu diwaspadai akibat kurang asupan iodium dan autoimun.

Pengobatan Gangguan Tiroid
Obat-obatan yang diberikan tergantung pada jenis penyakit tiroid yang dialami. Fungsi obat-obatan tersebut umumnya adalah untuk menggantikan hormon tiroid dalam tubuh pada hipotiroid, menurunkan produksi hormon tiroid dalam tubuh pada hipertiroid dan menghancurkan sel-sel tiroid pada kanker tiroid.

Pemberian obat-obatan juga bertujuan untuk mengatasi gejala lain yang timbul, seperti menurunkan detak jantung yang meningkat. Selain itu juga dapat dilakukan operasi pada kelenjar tiroid tergantung diagnosis kelainan tiroid.

Pencegahan Penyakit Tiroid
Penyakit tiroid dapat dicegah antara lain dengan mengurangi faktor risiko seperti mengurangi stress, diet seimbang untuk mencukupi kebutuhan iodium harian (konsumsi garam beriodium), kurangi merokok dan mengurangi konsumsi obat yang dapat mengganggu fungsi tiroid.

Penutup
Penyakit tiroid adalah kelainan yang bersifat tidak menular, dapat disembuhkan apabila mendapat pengobatan yang baik serta dapat dicegah dengan deteksi sedini mungkin. Meskipun belum ada gejala yang khas untuk kelainan tiroid, kita perlu melakukan tes laboratorium untuk memastikan kadar hormon tiroid baik pada orang dewasa ataupun bayi baru lahir,  sehingga terhindar dari komplikasi lain yang lebih berbahaya.****

 

DR DR Fatmawati SpPK (K),Kepala Pelayanan Laboratorium RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook