RIAUPOS.CO - Saking banyak manfaat yang dimiliki buah, sebagian orang menganggap bahwa asupan sehat yang satu ini mampu mencegah kanker payudara. Dilansir dari Verywell Health, pada tahun 2018 ada sebuah penelitian yang menyelidiki wanita berusia di atas 30 tahun yang rutin mengonsumsi buah-buahan. Setelah berbagai metode percobaan, peneliti menyatakan bahwa wanita tersebut tidak memiliki risiko untuk terkena kanker payudara, termasuk jenis kanker lain yang lebih ganas.
Mencegah kanker payudara dengan efektif
Untuk menurunkan risiko kanker payudara, konsumsi buah secara rutin dan teratur perlu dikombinasikan dengan hal-hal berikut ini:
1. Batasi asupan lemak
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Oncology menemukan bahwa wanita yang menerapkan diet rendah lemak memiliki risiko 22 persen lebih rendah untuk meninggal akibat kanker payudara dalam kurun waktu lebih dari 8 tahun.
2. Stop merokok
Merokok dikaitkan dengan kanker paru-paru. Namun baru-baru ini beberapa penelitian menunjukkan bahwa karsinogen dalam rokok juga dapat meningkatkan risiko jenis kanker lain, termasuk kanker payudara.
Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Breast Cancer Research pada tahun 2017 menyebut bahwa risiko kanker payudara bisa meningkat berlipat ganda pada wanita yang merokok sejak usia dini.
3. Olahraga
Penelitian membuktikan bahwa olahraga atau jenis aktivitas fisik serupa yang dilakukan secara rutin dan teratur mampu menurunkan risiko kanker payudara, dan jenis penyakit berbahaya lainnya.
Para ahli kesehatan mengatakan, olahraga terbukti bisa mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan lemak tubuh yang dikaitkan dengan risiko kanker payudara. Studi pada 2015 mengungkap, sekitar 300 menit aktivitas fisik per minggu sangat ideal untuk pencegahan kanker payudara.
Mulai saat ini, jangan lagi ragu untuk mengonsumsi buah secara rutin dan teratur karena ternyata bermanfaat untuk mencegah kanker payudara. Jangan lupa untuk menyandingkan kebiasaan sehat itu dengan menerapkan gaya hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter.(NB/ RVS)
sumber: JPNN.com
Editor: Deslina
