SIAK (RIAUPOS.CO) - Kedua tangan Wabup Alfedri begitu cekatan. Tangan kanan memegang bros gigi dan tangan kiri memegang poster bergambar gigi.
Ia mempraktikkan pada anak-anak SD di Siak, tentang tata cara menyikat gigi yang benar bersempena Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Se-Dunia (World Oral Health Day) oleh Ikatan Dokter Gigi Indonesia (IDGI), di Lapangan Mahratu, Jumat (18/3).
Hadir dalam kesempatan itu, Kadiskes Siak dr H R Toni Chandra MKes, Sekretaris Disdikbud Suprapto, Dirut RSUD Tengku Rafian Ulfah Hanum, Camat Siak Wan Saiful serta Ketua PDGI cabang Siak Akmal Hamdi.
Menurut dia, kegiatan ini sangat baik terutama bagi anak-anak, bagaimana cara menyikat gigi yang betul supaya gigi tak rusak.
‘’Sakit gigi ini bisa jadi pemicu munculnya berbagai penyakit yang lain,’’ kata Ketua DPD PAN Siak ini.
Sebab itu, ia sangat megharapkan, agar jangan sampai anak-anak sekalian sakit gigi. Merujuk pada Kementrian Kesehatan, terdapat 74 persen anak-anak yang kesehatan gigi dan mulutnya terganggu, sedangkan 40 persen anak sakit diare, pernafasan dan cacingan lantaran cara sikat gigi yang keliru.
Diakui, kesadaran menjaga kesehatan, tentu dengan menyikat gigi dan mencuci tangan yang benar. ‘’Saya berharap hal ini menjadi tradisi positif yang bisa diwariskan dari generasi ke generasi,’’ pinta dia.
Ketua panitia pelaksana kegiatan drg Akmal Hamdi menambahkan, pengetahuan kesehatan gigi misalnya cara menyikat gigi penting untuk diketahui para pelajar misalnya di tingkat SD.
‘’Ayo kita sukseskan gerakan sikat gigi massal serta program nasional 21 hari sikat gigi dengan target 150 ribu siswa se-Indonesia,’’ ajak dia.
Sikat gigi harus dilakukan dua kali sehari. Jangan sampai sakit gigi yang diderita nantinya berdampak buruk bagi tumbuh tumbuh kembang anak.(aal)