Diabetesi Tidak Komplikasi, Perhatikan Nutrisi

Kesehatan | Senin, 18 November 2019 - 16:35 WIB

Diabetesi Tidak Komplikasi, Perhatikan Nutrisi

JAKARTA(RIAUPOS.CO)- Diabetes memang tak bisa benar-benar sembuh, tetapi penyakit ini bisa dikendalikan agar diabetesi tidak sampai terkena komplikasi. Nah, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan asupan nutrisi.

Diabetes yang dibiarkan tak terkontrol dapat menimbulkan berbagai komplikasi, baik akut maupun kronis. Komplikasi diabetes dapat mengganggu kualitas hidup, bahkan bisa berakibat fatal.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Komplikasi akut diabetes adalah komplikasi yang muncul secara cepat. Contohnya ketoasidosis diabetik (KAD), sindrom hiperglikemik hiperosmolar non ketotik, dan hipoglikemia.

Komplikasi kronis diabetes umumnya muncul setelah bertahun-tahun. Contohnya masalah jantung dan pembuluh darah (serangan jantung, strok, penyakit arteri perifer, dan lain-lain), mata (katarak, glaukoma, dan retinopati diabetik), kerusakan saraf atau neuropati diabetik, serta kerusakan ginjal atau nefropati diabetik.

Sering kali, diabetesi juga menderita kondisi lain yang turut menjadi faktor risiko munculnya komplikasi diabetes, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi) atau kolesterol tinggi. Kondisi tersebut berhubungan dengan diabetes dan bisa saling memperburuk kondisi masing-masing.

Salah satu sumber munculnya kondisi seperti diabetes, hipertensi, atau kolesterol tinggi adalah pola makan yang kurang sehat. Karenanya, penting untuk menjadikan nutrisi dan pola makan sebagai kombinasi cara untuk menghindari komplikasi diabetes.

Panduan asupan nutrisi dan pola makan untuk diabetesi

Pengaturan pola makan pada diabetesi dapat membantu menjaga kadar gula tetap stabil, yang juga bermanfaat untuk kondisi lain seperti hipertensi dan kolesterol tinggi. Berikut ini panduannya.

    _Perbanyak makan sayur dan buah. Usahakan untuk mengonsumsi lima porsi sayur dan buah setiap hari. Konsumsi beragam sayur dan buah dengan berbagai warna dapat membantu mendapatkan bermacam-macam vitamin, mineral, dan serat.

    -Pastikan Anda mendapatkan protein dari sumber yang baik seperti protein nabati dan protein hewani tanpa lemak, misalnya tahu, tempe, kacang-kacangan, ayam tanpa kulit, serta ikan laut seperti salmon dan tuna.

    -Sumber karbohidrat yang dianjurkan adalah yang berasal dari biji-bijian utuh seperti nasi merah, quinoa, oat, dan lain-lain.

    -Konsumsi susu dan produk olahannya, seperti keju, yoghurt, dan lain-lain. Pastikan Anda memilih produk yang rendah lemak dan rendah gula.

    -Dapatkan lemak dari sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang, ikan berlemak, minyak kanola, dan minyak zaitun.

    -Hindari makanan tinggi gula, lemak, kolesterol, dan garam.

Untuk porsi makan, penuhi setengah piring makan dengan sayuran, seperempatnya dengan sumber protein, dan seperempat sisanya dengan sumber karbohidrat.

Anda dapat menambahkan sumber lemak baik dalam porsi kecil dan satu porsi buah. Menu makan tersebut bisa didampingi air putih, susu rendah lemak, bisa juga dengan kopi atau teh tawar.

Selain itu, pilih dan tambahkan produk nutrisi khusus diabetesi seperti Diabetasol.  Diabetasol merupakan asupan makanan pengganti untuk diabetes, hadir dengan kandungan nutrisi lengkap yang bisa menjadi solusi tepat makan lezat, tetapi tetap aman dan sehat untuk diabetesi.

Diabetasol tersedia dalam bentuk susu, pemanis, dan snack bar yang telah diformulasikan khusus untuk diabetesi.

1 dari 2 halaman

Optimalkan pencegahan komplikasi dengan melakukan ini

Selain memperhatikan pola makan dan asupan nutrisi, hal lainnya yang mesti dilakukan diabetes untuk mencegah komplikasi adalah:

Rutin mengonsumsi obat diabetes sesuai instruksi dokter, cek kadar gula darah, dan kontrol ke dokter untuk memastikan dosis dan jenis obat diabetes Anda sudah tepat.

Kontrol ke dokter mata setahun sekali untuk memeriksa kesehatan mata.

Olahraga teratur. Jika mungkin, lakukan setiap hari. Jika belum bisa, paling tidak lakukan tiga kali seminggu, 30 menit tiap sesi.

Turunkan berat badan yang berlebihan. Hanya dengan menurunkan 5-7 persen dari berat badan berlebih, risiko komplikasi pada diabetes bisa turun.

Stop merokok.

Mengendalikan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Penanganan diabetes tak hanya lewat obat yang diresepkan dokter, tetapi perhatikan juga asupan nutrisi, olahraga teratur, serta pola hidup sehat lainnya supaya tidak kena komplikasi diabetes.

Memperingati World Diabetes Day tiap tanggal 14 November, Anda perlu lebih peduli dengan kesehatan diri, sebab komplikasi diabetes bisa sampai mengakibatkan kematian. Melakukan langkah-langkah di atas dengan disiplin bisa membantu menurunkan risikonya.

sumber: klikdokter

Editor: Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook