SEHAT BERSAMA AWAL BROS PANAM

Menu Sehat saat Berpuasa

Kesehatan | Jumat, 18 Mei 2018 - 11:05 WIB

Menu Sehat saat Berpuasa
Dika Maya Sari

(RIAUPOS.CO) - SAAT berpuasa, kita sering mengabaikan makanan sehat dan lebih memilih makanan yang mengenyangkan. Padahal tubuh lebih memerlukan kecukupan nutrisi daripada hanya rasa kenyang. Dengan berpuasa kita juga harus mengontrol asupan nutrisi sehingga dapat men-support keperluan tubuh, serta menjaga agar tubuh tetap segar.

"Untuk menjaga kecukupan makanan yang bergizi dan seimbang, selama puasa tetap harus mengonsumsi karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang bersumber dari semua kelompok makanan utama berupa buah-buahan dan sayur-sayuran; roti, sereal, dan kentang; daging, ikan dan ayam; serta produk susu ,’’ ujar Ahli Gizi Rumah Sakit Awal Bros Panam Dika Maya Sari kepada Riau Pos, Rabu (16/5).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ketika berbuka puasa, kurma dan air putih menjadi pilihan makanan pembuka yang sehat. Kedua makanan ini membantu memulihkan kadar gula dan cairan didalam tubuh. Saat sahur, Anda sebaiknya makan makanan yang banyak mengandung protein dan berserat tinggi, seperti ikan, kacang-kacangan, serealia, sayur dan buah. Selain membuat tubuh lebih lama kenyang makanan jenis ini juga mudah dicerna. Selain itu, kebutuhan konsumsi cairan dan vitamin dari jus buah segar dapat Anda peroleh. Hindari kafein, minuman dingin, teh, dan kopi karena menyebabkan Anda akan lebih cepat kehilangan cairan melalui buang air kecil. Anda juga akan dehidrasi.

Setiap harinya tubuh tetap membutuhkan asupan gizi dan nutrisi yang akan dirubah menjadi energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Jika asupan gizi berkurang dan aktivitas terlalu padat maka dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh sehingga rentan terhadap penyakit.

Masalah kesehatan pada manusia biasanya timbul karena faktor makanan yang tidak tepat, kurang tidur, dan pikiran. Faktor makanan yang tidak tepat dan cenderung berlebihan justru yang paling sering ditemui. Apalagi di bulan puasa ini, saat waktu makan hanya dua kali saat sahur dan berbuka pemilihan makanan harus lebih cermat agar tubuh tetap ternutrisi.

Nutrisi yang diperlukan oleh tubuh sangat beragam. Karena tidak ada satu jenis makanan saja yang bisa memenuhi semua kebutuhan nutrisi itu. Perlu lebih cermat memilih jenis makanan khususnya di bulan puasa ini. Meskipun makan sahur disunahkan, tapi sebaiknya jangan sampai dilewatkan. Makan sahur memberikan energi untuk Anda selama sehari penuh.

Makan sahur juga menjaga metabolisme tubuh tetap dalam kondisi normal. Selama puasa, makanlah makanan sumber ‘karbohidrat kompleks’ seperti oatmeal, semolina, lentil, kacang-kacangan, biji-bijian. Hal ini untuk menjaga lambung tetap dalam kondisi kenyang karena makanan dicerna lebih lambat.

Selain makanan ‘karbohidrat kompleks’, makanan dengan berserat tinggi juga baik untuk dikonsumsi. Agar Anda terhindar dari konstipasi atau sembelit selama bulan puasa. Sayuran hijau serta buah-buahan adalah pilihan yang paling tepat. Tidak hanya serat, tapi vitamin dan mineral juga tercukupi.

Selama berpuasa, baik sahur dan berbuka hindari makanan yang mengandung lemak dan rasa pedas. Selain bisa meningkatkan kolesterol darah, makanan lemak dan pedas bisa mengganggu pencernaan. Minumlah air putih yang banyak, antara waktu berbuka sampai menjelang tidur serta selama sahur. Selingi dengan minum jus buah tentunya tanpa menggunakan gula agar manfaatnya bisa Anda rasakan.

Dijelaskan Dika, di Awal Bros Panam menyediakan menu healthy food for healthy life dan bisa  pesan antar atau jemput sendiri. Dan sebelum memesan makanan harus dilakukan. konsultasi gizi terlebih dahulu. Menu diet yang diberikan tanpa gula, rendah garam, rendah karbohidrat, tinggi vitamin, protein dan mineral. ‘’Bagi yang ingin memesan menu sehat gizi berimbang, bisa menghubungi nomor telepon 0823 8510 0700. Menu sehat yang kami sajikan menggunakan minyak sayur dan minyak jagung sehingga lebih sehat untuk menumis dan lebih banyak makanan direbus dan dipanggang,’’ katanya lagi.

‘’Tapi sebelum menu ini diberikan, kami juga harus tahu tujuan menu yang diminta. Tidak hanya itu, menu ini diberikan sesuai dengan rekomendasi dokter atau ahli gizi sehingga makanan yang dimakan benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan. Penentuan jumlah kalori ini tetap memperhatikan tinggi dan berat badan. Siapapun boleh memesan menu sehat ini, bahkan saat sahur maupun berbuka’ tutup Dika..***

Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook