JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Peringatan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjadi kenyataan. Virus yang muncul di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, kini menyebar ke negara-negara lainnya.
Mulai dari Singapura, Thailand, Jepang, sampai Vietnam. Virus itu belum diketahui. Agence France Presse hanya melaporkan bahwa itu adalah jenis koronavirus yang berasal dari keluarga yang sama dengan patogen severe acute respiratory syndrome (SARS).
Seluruh pasien di empat negara tersebut pernah datang ke Wuhan. Di Singapura, contohnya, seorang pria 69 tahun harus diisolasi. Dia menderita pneumonia setelah berkunjung ke Wuhan. Pemerintah Singapura menggunakan detektor temperatur di Bandara Changi untuk semua penumpang yang baru datang dari Wuhan. Kementerian Kesehatan Singapura juga menyarankan agar semua orang yang baru mendatangi kota tersebut memonitor kesehatannya dan langsung berobat jika ada tanda-tanda kurang sehat.
Hal senada dilontarkan Kementerian Kesehatan Vietnam. Dua orang yang baru sampai di Danang International Airport terpaksa diisolasi karena mengalami tanda-tanda penyakit seperti pasien di Wuhan. Mereka juga baru tiba dari kota tersebut.
Pada Kamis (16/1), pemerintah Jepang mengonfirmasi ada seorang pria 30-an tahun yang positif terjangkit virus yang sama. Dia kini juga diisolasi. Di Thailand ada dua perempuan yang terjangkit. Satu orang yang berusia 61 tahun dideteksi Senin (13/1). Seorang lainnya berusia 74 tahun dan baru dinyatakan positif, Jumat (17/1).
Sementara itu, di Wuhan dua orang dilaporkan tewas akibat virus yang belum bernama itu. Pemerintah Tiongkok menegaskan bahwa mereka belum bisa memastikan apakah ada kemungkinan penularan dari manusia ke manusia. ”Tapi, kemungkinan itu tidak bisa dihilangkan,” ungkap Komisi Kesehatan Wuhan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal