(rp) - Minum air putih bisa menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari dehidrasi. Meski demikian, konsumsi air yang melebihi batas yang disarankan disebut-sebut dapat membahayakan tubuh Anda. Benarkah?
Menurut dr Nadia Octavia dari KlikDokter, pria dewasa memerlukan setidaknya 2,5-2,6 liter air putih (setara 8 gelas air) setiap hari. Sedangkan, wanita dewasa membutuhkan minimal 2,3 liter (setara 7 gelas air). Namun, semua itu tergantung dengan keperluan dan aktivitas Anda.
Kurang minum air memang dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup. Dehidrasi dapat dikelompokkan menjadi tiga derajat keparahan, yaitu dehidrasi ringan, sedang, dan berat.
Jika dehidrasi dibiarkan, maka bisa berkembang menjadi dehidrasi tingkat berat dan mengancam nyawa. “Dehidrasi paling sering disebabkan oleh diare, demam, muntah-muntah, luka bakar, kelainan ginjal, atau penyakit lainnya. Selain itu, dehidrasi juga dapat diakibatkan oleh aktivitas yang berlebihan seperti olahraga ataupun konsumsi minuman beralkohol,” kata dr Theresia Rina Yunita dari KlikDokter.
Namun di sisi lain, terlalu banyak minum ternyata juga bisa membahayakan kesehatan, yakni munculnya gangguan hiponatremia
Hiponatremia disebabkan oleh minum air atau minuman olahraga terlalu banyak yang dapat mencairkan kadar garam darah di bawah kisaran normal. Penurunan kadar garam darah secara tiba-tiba ini dapat menyebabkan semua sel di dalam tubuh membengkak.
Berikut ini beberapa kondisi yang dapat timbul akibat hiponatremia:
1. Pembengkakan pada sel otak
Konsumsi air yang berlebihan juga dapat menurunkan kadar natrium (garam) dalam darah sehingga dapat menyebabkan sakit kepala. Selain itu, penurunan kadar natrium juga bisa membuat badan lemas, mual, muntah, sering urinasi (buang air kecil) serta disorientasi mental.(NP/RVS/klikdokter/fed)