JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Untuk mencapai kekebalan kawanan atau herd immunity, sedikitnya 70 persen populasi di dunia harus divaksin. Termasuk di negara-negara miskin, warganya harus bisa mengakses atau menjangkau vaksin Covid-19. Namun dalam pelaksanaannya, tak semua negara menggratiskan vaksin Covid-19 termasuk Indonesia.
Di Indonesia, pemerintah belum menetapkan harga vaksin Covid-19 yang akan digunakan. Masyarakat diimbau menunggu informasi resmi dari pemerintah.
Juru bicara pemerintah yang juga menjabat sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi menegaskan pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan no. 9860/2020 telah menetapkan 6 jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia, yaitu vaksin produksi Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer/BioNTech, dan Sinovac.
Menurutnya, kehadiran dan penggunaannya dalam program vaksinasi di Indonesia masih dinamis mengikuti proses pengadaan dan izin penggunaannya. Sementara itu, pemerintah belum menetapkan harga dari vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia.
’’Informasi yang beredar saat ini tidak dapat dijadikan rujukan dan kami imbau masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah terkait vaksin dan vaksinasi Covid-19. Informasi resmi akan dapat diakses di situs kemkes.go.id, dan Covid-19.go.id,’’ tegasnya dalam keterangan tertulis KPCPEN.
Kendati demikian, saat ini, mulai beredar iklan atau promo mengenai Pre-Order vaksinasi Covid-19 jalur mandiri yang beredar di sosial media, dari beberapa fasilitas kesehatan. Dalam menyikapi hal tersebut, Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto memberikan penjelasan bahwa saat ini, pemerintah masih menyelesaikan skema pelaksanaan vaksinasi Covid-19, baik untuk kebutuhan program bantuan pemerintah maupun kebutuhan mandiri.
Bio Farma belum melaksanakan sistem pelayanan pre-order untuk vaksinasi Covid-19 jalur mandiri dalam bentuk apapun, baik untuk keperluan fasilitas kesehatan maupun untuk perorangan. ’’Saat ini, Bio Farma masih mengembangkan sistem yang akan digunakan untuk pemesanan pre-order vaksinasi Covid-19, khususnya untuk jalur mandiri. Dan, hingga saat ini, belum ada ketentuan maupun pengaturan teknis dari pemerintah terkait hal tersebut, dan yang terpenting adalah, pelaksanaan vaksinasinya sendiri, tetap menunggu izin penggunaan dari Badan POM,’’ ujar Bambang.
Mengenai penyediaan layanan vaksinasi Covid-19 seperti Rumah Sakit Klinik dan Fasilitas Kesehatan lainnya, lanjut Bambang, masih dilakukan proses pendaftaran dan verifikasi, untuk jalur mandiri, melalui asosiasi-asosiasi resmi.
Selanjutnya, memahami adanya inisiatif, dan kebutuhan untuk mempersiapkan dari awal masyarakat yang berminat vaksinasi, Bio Farma mengimbau kepada penyedia layanan kesehatan untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah terkait petunjuk teknis pelaksanaan pemesanan pre-order vaksinasi Covid-19 jalur mandiri.
Berbeda dengan Indonesia, sejumlah negara justru memilih menggratiskan vaksin Covid-19. Negara-negara tertentu di seluruh dunia telah mengumumkan vaksinasi Covid-19 gratis untuk semua warganya saat vaksin tersedia seperti dilansir dari LiveMint.
1. Jepang
Jepang akan memberikan vaksin Covid-19 gratis kepada semua penduduknya berdasarkan undang-undang yang disahkan. RUU tersebut, mengatakan bahwa pemerintah akan menanggung semua biaya vaksin untuk 126 juta penduduk Jepang dan telah disetujui oleh majelis tinggi parlemen.
Perdana Menteri Yoshihide Suga Jepang berjanji akan mendapatkan dosis vaksin yang cukup untuk rakyat pada paruh pertama tahun depan. Namum masih belum jelas sejauh mana penduduk asing akan memenuhi syarat untuk vaksinasi gratis.
RUU itu juga mengizinkan pemerintah untuk memberikan kompensasi kepada perusahaan swasta atas kerugian yang disebabkan oleh masalah kesehatan yang berasal dari vaksinasi. Jepang telah mengontrak Moderna Inc. untuk menyediakan vaksin, dan memiliki perjanjian dasar dengan Astrazeneca Plc dan Pfizer Inc.
2. Prancis
Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengatakan negara itu akan menggratiskan vaksin Covid-19 untuk semua warganya. Castex juga mengatakan pada konferensi pers bahwa vaksinasi akan dilakukan dalam tiga tahap.
Prancis akan memastikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk semua orang yang berada dalam sistem jaminan sosialnya, dan telah mengalokasikan 1,5 miliar Euro dari anggaran jaminan sosial tahun depan untuk menutupi biaya tersebut.
Castex mengatakan kampanye vaksinasi akan dimulai dalam hitungan minggu, menunggu persetujuan regulasi dari European Medicines Agency. Program inokulasi akan dilakukan pada tiga kategori orang, dimulai dengan yang paling rentan di panti jompo. ’’Vaksinasi akan gratis untuk semua,’’ tegas Castex.
Prancis sendiri telah memesan sekitar 200 juta dosis dari berbagai perusahaan farmasi. Vaksinasi COVID-19 akan bersifat sukarela di Prancis.
3. Amerika Serikat
Presiden Terpilih AS Joe Biden telah berjanji bahwa jika terpilih sebagai presiden dalam pemilihan 3 November lalu, dia akan memastikan vaksinasi Covif-19 gratis untuk warga Amerika. Dia menjamin vaksin yang aman dan efektif, harus gratis untuk semua orang, baik diasuransikan atau tidak. Kalimat itu ditegaskannya saat kampanye pada Oktober.
4. Norwegia
Norwegia akan memberikan vaksin melawan Covid-19 secara gratis kepada penduduknya jika sudah tersedia. Hal itu ditegaskan pemerintah Norwegia pada Oktober.
Norwegia akan memberikan vaksin untuk melawan Covid-19 secara gratis kepada penduduknya dan akan menjadi bagian dari program vaksinasi nasional negara itu. ’’Kami ingin sebanyak mungkin orang mendapatkan tawaran untuk menerima vaksin yang aman dan efektif. Inilah mengapa vaksinasi akan gratis,’’ kata Perdana Menteri Erna Solberg.
5. India
Pada 25 Oktober, Menteri Perhimpunan India Pratap Sarangi mengatakan bahwa seluruh rakyat negara itu akan diberikan vaksin Covid-19 gratis. Pemerintah Negara Bagian Tamil Nadu, Madhya Pradesh, Assam dan Puduchchery telah mengumumkan vaksin Covid gratis untuk orang-orang di negara bagian mereka. Sementara Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal telah menuntut vaksin gratis untuk semua warga negara di seluruh negeri.
Perdana Menteri India Narendra Modi juga mengumumkan, bahwa semua orang akan diberikan vaksin gratis. Modi dalam pidatonya di televisi kepada negara pada 20 Oktober mengatakan bahwa para ilmuwan India sedang dalam proses mengembangkan beberapa vaksin yang berada pada tahap uji klinis yang berbeda dan hasilnya tampak menggembirakan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman