KOTA (RIAUPOS.CO) - Peduli dengan diabetes, mahasiswi Fisika dan Biologi FMIPA Universitas Riau (Unri) merancang suatu metode noninvasif (tanpa melukai) untuk menentukan kadar glukosa dalam darah manusia. Sistem yang dibangun dinamakan laser speckle imaging (LSI). Ini merupakan metode pencitraan yang ditimbulkan dari hamburan sinar ketika mengenai suatu objek.
Mereka adalah Febi Oktivianda Putri, Humaira Shaufia dan mahasiswa biologi Nelly Anugrah Rambe didampingi dosen Fisika FMIPA Unri, Zulkarnain SSi MSi. Penelitian didanai oleh Kemenristek Dikti dalam PKM jenis penelitian eksakta. Mereka memenangi proposal PKM PE dan selanjutnya diseleksi pada tahapan Monev Eksternal pada 19 Juli 2018. PKM yang lolos secara nasional akan dilombakan pada PIMNAS di Jogjakarta pada September 2018.
Dikatakan Febi, laser bisa menembus bagian kulit manusia hingga ke sel-sel syaraf yang mengangkut darah. Informasi yang dibawa oleh spektrum laser tersebut direkam oleh kamera monokrom berupa friji-friji yang sarat dengan informasi kontras, intensitas dan standar deviasi. Ada korelasi kuat antara kontras spekel terhadap kandungan glukosa dalam darah.
Ia dan tim melakukan pengukuran langsung menggunakan glucose blood device untuk validasi data dengan data yang diambil secara non nvasif. Hasil yang diperoleh mendapat korelasi yang kuat antara kontras spekel terhadap gula darah.(azr/ifr)
