PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Epilepsi parah yang dikenal dengan Dravet Syndrome. Kini, antihistamin yang biasa digunakan untuk mengobati gatal pada anak bisa jadi kunci untuk mencegah kejang pada anak atau epilepsi parah. Penemuan itu berdasarkan skrining ratusan obat yang dilakukan bukan pada tikus, tapi dengan menggunakan ikan zebra.
‘’Dravet syndrome adalah epilepsi parah pada anak dan sering menyebabkan risiko berbahaya hingga kematian,’’ kata profesor bedah saraf di University of California, Scott Baraban, seperti dilansir laman Fox News.
Ia menambahkan, metode ikan zebra ini juga bisa digunakan untuk mencari agen terapi untuk kondisi lain yang disebabkan mutasi gen tunggal. ‘’Bentuk genetik alzheimer, parkinson, itu semua bisa dimodelkan dalam ikan zebra dan digunakan di skrining obat, contohnya masalah epilepsi ini,’’ ungkap Baraban.