JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemerintah memang telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dari perusahaan asal Cina, Sinovac. Namun, program vaksinasi, tampaknya, belum dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, hasil uji klinis tahap ketiga belum tuntas. Secara keseluruhan, rangkaian hasil uji klinis diperkirakan baru selesai Mei 2021.
Tim uji klinis vaksin Sinovac itu melibatkan para ilmuwan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Hingga kemarin, mereka masih mengamati para relawan yang menjadi subjek penelitian.
Indonesia merupakan satu negara yang menjadi tempat uji klinis tahap ketiga vaksin Covid-19 dari Sinovac. Uji klinis tersebut melibatkan 1.620 orang sebagai subjek penelitian. Semuanya telah selesai disuntik tahap kedua. Namun, uji klinis tak berhenti di sini. Sebab, subjek penelitian akan diamati pada bulan pertama, ketiga, dan keenam.
Kemarin (12/12) anggota Tim Mikrobiologi Uji Klinis Vaksin Unpad Sunaryati Sudigdoadi dalam diskusi virtual menjelaskan, rangkaian uji klinis akan selesai pada akhir Mei. Sebenarnya, sebagian hasil uji klinis diperkirakan selesai diamati pada Januari. ’’Ada 540 orang,’’ ungkapnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan