MIAMI (RIAUPOS.CO) – Sebuah rumah sakit terkemuka di Amerika Serikat saat ini sedang menjalankan program untuk menawarkan pemindahan Rahim, sebuah ternologi kedokteran yang sudah maju di Swedia dan dapat membantu wanita yang tidak subur.

Cleveland Clinic akan menjadi rumah sakit pertama di Amerika Serikat yang menawarkan pemindahan Rahim kepada 10 wanita yang rencananya dimulai pada bulan depan.

Pihak rumah sakit itu, seperti dikutip Techtimes.com mengatakan, uji klinis kini sedang ditawarkan kepada wanita yang berada dalam masa usia subur, namun tidak dapat hamil karena beberapa faktor, termasuk yang memang tidak memiliki Rahim sejak lahir, kehilangan peranakan mereka atau tidak lagi berfungsi

Dijelaskan, rahim akan dipindahkan dari pendonor  yang sudah meninggal dunia dan pemindahan itu sifatnya sementara. Setiap organ akan dikeluarkan setelah penerima mengandung seorang atau dua anak.

University of Gothenburg, Swedia  mencatat kelahiran pertama dari operasi pemindahan rahim pada September 2014. "Hingga kini, rumah sakit Swedia tersebut sudah melaksanakan sembilan pemindahan rahim, mencatat lima kandungan dan empat bayi yang dilahirkan hidup," bunyi pernyataan dari Cleveland Clinic.

Diakui, perkembangan teknologi kedokteran yang satu ini belum begitu menggembirakan. Bahkan upaya pemindahan Rahim di Arab Saudi dan Turki belum menemukan hasil. Kendala yang terdeteksi  sebagai penyebabnya antara lain adalah sistem yang ada di tubuh seseorang, yang enggan menerima organ baru ketika mengandung. Itu yang kerap menjadi penyebab prosedur itu gagal.(techtimes/zar)