Terapi Kanker Otak dengan Teknik Monorel

Kesehatan | Rabu, 13 Januari 2016 - 17:20 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Monorel selama ini identik dengan teknik yang bermanfaat untuk mengurai kemacetan. Kini, para ahli kesehatan di Georgia, Amerika Serikat justru menggunakan istilah teknik serupa untuk mengembangkan terapi bagi kanker otak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah memperingatkan ancaman ledakan penderita kanker beberapa tahun mendatang. Jumlah kasus kanker diprediksi akan mencapai 24 juta pada 2035. Namun, separuhnya bisa dicegah jika dilakukan budaya hidup sehat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebanyak 14 juta orang setiap tahunnya didiagnosa dengan kanker. Tapi angka itu diprediksi akan naik 19 juta pada 2025, menjadi 22 juta pada 2030 dan 24 juta pada 2035. Di sisi lain, negara-negara berkembang akan merasakan dampak dari kasus-kasus ekstra.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook